Gilabola.com – Barcelona masih menghadapi pekerjaan besar dalam mengatur komposisi skuad di awal musim La Liga. Setelah berhasil mendaftarkan Joan Garcia dan Marcus Rashford untuk laga perdana melawan Mallorca, kini perhatian utama tertuju pada Wojciech Szczesny.
Sang kiper veteran asal Polandia tidak masuk skuad di pekan pertama karena statusnya yang belum teregistrasi. Manajemen olahraga klub disebut sedang bekerja keras untuk memastikan penjaga gawang berusia 35 tahun itu bisa terdaftar sebelum menghadapi Levante.
Hansi Flick dikabarkan menginginkan situasi kembali normal secepat mungkin, terutama agar opsi di posisi kiper tidak terganggu. Perhitungan finansial terus disesuaikan untuk memenuhi aturan 1:1, syarat yang harus dipatuhi Barcelona dalam mendaftarkan pemain baru.
Untuk memberi ruang bagi Szczesny, klub masih harus menyelesaikan urusan dengan Oriol Romeu dan Inaki Pena. Penyelesaian dua kasus ini diyakini akan membuka celah finansial yang cukup agar Szczesny dapat mengenakan nomor punggung 25 dan langsung tersedia di laga berikutnya.
Nasib Romeu dan Pena
Romeu menjadi prioritas utama dalam daftar pengurangan skuad. Negosiasi pemutusan kontrak sedang berlangsung, di mana kedua pihak dituntut untuk mencari kompromi.
Rencana awal Barcelona adalah melepasnya secara gratis sambil menghemat gaji penuh, namun opsi itu gagal karena waktu sudah terlalu mepet. Kini, klub harus bersedia menanggung sebagian gaji Romeu, lantaran kesempatan transfer pemain tersebut semakin menipis mendekati penutupan bursa.
Sementara itu, kasus Pena dinilai lebih mudah ditangani. Barcelona berencana memperpanjang kontraknya selama satu tahun, lalu meminjamkannya dengan skema gaji yang lebih ringan bagi klub peminat. Serie A, tepatnya Como, disebut siap menuntaskan kesepakatan sebelum Rabu. Celta Vigo juga masih menjadi kandidat tujuan Pena.
Apabila kedua langkah ini tuntas, Barcelona yakin Szczesny akan bisa segera didaftarkan. Situasi ini menunjukkan bagaimana aspek teknis di lapangan sepak bola tidak pernah terlepas dari urusan administrasi dan keuangan yang ketat.
Polemik Jersey Masih Berlanjut
Selain urusan pemain, Barcelona juga menghadapi persoalan jersey. Saat melawan Mallorca, skuad juara bertahan La Liga harus mengenakan jersey musim lalu karena tiga desain baru musim 2025/26 dianggap berbenturan dengan warna lawan. Kondisi serupa diperkirakan kembali terjadi saat menghadapi Levante di Ciutat de Valencia.
Menurut laporan dari kompetisi, keputusan pemakaian jersey tidak sepenuhnya ada di tangan klub, melainkan ditentukan oleh match director melalui aplikasi resmi “Kit Selector”. Berdasarkan protokol itu, ketiga jersey baru Barcelona tetap dinilai tidak memenuhi syarat, termasuk jersey ketiga berwarna oranye.
Keputusan ini mengingatkan pada musim 2014/15, ketika Barcelona juga mengenakan jersey oranye saat menghadapi Levante dan menang telak 0–5. Bedanya, kali ini La Liga menilai warna oranye terlalu mirip dengan nuansa merah dalam seragam Levante sehingga tidak diberi izin.
Menariknya, meski belum resmi diluncurkan di kanal resmi klub, jersey ketiga Barcelona sudah beredar di berbagai toko Nike internasional. Situasi ini menambah daftar pekerjaan rumah yang harus dibereskan Barcelona di luar lapangan.