Gilabola.com – Barcelona menghadapi masalah besar di lini pertahanan menjelang laga penting melawan Celta Vigo. Cedera yang menimpa Eric Garcia dan kondisi fisik sejumlah pemain belakang memaksa pelatih Hansi Flick mencari solusi cepat.
Laporan dari Mundo Deportivo menyebutkan bahwa Gerard Martin, bek muda yang biasa bermain di sisi kiri, dipertimbangkan untuk mengisi posisi bek tengah sebagai langkah darurat.
Situasi ini muncul setelah Eric Garcia mengalami cedera hidung saat tampil di Liga Champions. Meski masih berlatih dengan pelindung wajah, kondisinya belum sepenuhnya pulih. Pau Cubarsi juga belum mencapai kebugaran terbaik, sementara Andreas Christensen baru kembali berlatih setelah absen beberapa pekan.
Dalam kondisi seperti ini, Ronald Araujo menjadi satu-satunya bek tengah yang benar-benar fit. Bek asal Uruguay itu dipastikan kembali menjadi pilar utama pertahanan setelah tampil penuh dalam dua laga terakhir melawan Elche dan Club Brugge.
Menurut laporan yang sama, Gerard Martin bukan nama asing bagi Flick dalam peran sebagai bek tengah. Setelah kepergian Inigo Martinez beberapa waktu lalu, sang pelatih sudah mencoba Martin di posisi bek tengah kiri saat latihan dan laga uji coba.
Hasil dari uji coba tersebut dianggap cukup positif. Martin menunjukkan ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang matang untuk pemain seusianya. Adaptasinya yang cepat dalam peran baru itu membuat Flick mulai menaruh kepercayaan terhadap kemampuannya bermain lebih sentral.
Kondisi darurat di lini belakang kini membuat percobaan tersebut berpeluang besar menjadi kenyataan. Laga melawan Celta Vigo disebut sebagai momen ideal untuk memberi Martin kesempatan tampil sebagai bek tengah di pertandingan resmi.
Kesiapan Martin Jadi Andalan Baru di Pertahanan
Musim ini, Gerard Martin telah mencatat 563 menit bermain, sebagian besar di posisi bek kiri. Meski belum pernah tampil sebagai bek tengah dalam laga kompetitif, laporan internal menyebut bahwa pemain muda itu sudah siap jika dipercaya.
Flick melihat fleksibilitas Martin sebagai keuntungan besar di tengah keterbatasan pilihan pemain belakang. Keberaniannya dalam duel udara dan kecerdasannya membaca pergerakan lawan dinilai cocok untuk menghadapi pressing cepat tim-tim seperti Celta Vigo.
Langkah ini juga sejalan dengan strategi Flick yang dikenal gemar memanfaatkan pemain muda serbaguna. Sebelumnya, pelatih asal Jerman itu juga sempat memberi kesempatan kepada Jofre Torrents, yang menjadi sinyal bahwa eksperimen serupa dengan Martin sudah direncanakan sejak awal musim.
Meski demikian, keputusan untuk menurunkan Martin sebagai bek tengah belum sepenuhnya final. Christensen masih mungkin tampil jika kondisi fisiknya dinilai cukup oleh tim medis. Namun, Flick dikabarkan tetap menyiapkan Martin sebagai opsi utama jika situasi mendesak terjadi selama pertandingan.
Kehadiran pemain muda dalam situasi genting ini menjadi ujian besar bagi konsistensi dan keberanian Flick dalam mengelola skuad. Dengan jadwal padat di La Liga dan kompetisi Eropa, rotasi menjadi hal yang tidak bisa dihindari.