Gilabola.com – Jair Cunha menjadi salah satu nama yang menyita perhatian di ajang Piala Dunia Antar Klub 2025. Bek berusia 20 tahun ini tampil gemilang bersama Botafogo, tim asal Brasil yang secara mengejutkan berhasil lolos dari Grup B dan menyingkirkan Atletico Madrid.
Dalam tiga penampilannya, Jair mencatatkan satu gol, satu clean sheet, dan rerata hampir 10 sapuan bola per laga—angka yang menunjukkan betapa dominannya dia di lini belakang.
Namun di balik gemilangnya performa sang bek di turnamen Piala Dunia Antar Klub FIFA ini, tersimpan kisah yang membuat publik sepak bola Eropa, khususnya Barcelona, mungkin mengelus dada.
Menurut laporan dari SPORT, Jair sejatinya hampir bergabung dengan Barca Atletic pada Januari 2023 saat dia masih membela tim muda Santos. Bahkan, nama besar Deco disebut sudah merekomendasikan langsung Jair ke jajaran manajemen Blaugrana, meski saat itu dirinya belum menjadi bagian resmi klub.
Segala hal telah disiapkan. Barcelona telah melihatnya sebagai sosok ideal yang bisa tumbuh dan berkembang di lingkungan akademi terkenal mereka, La Masia.
Tetapi semuanya sirna ketika Jair mengalami cedera ligamen lutut kanan yang cukup parah. Klub asal Catalan itu pun menarik minatnya, dan mimpi sang pemain untuk mengenakan seragam biru-merah pupus dalam sekejap.
Setelah sembuh dari cedera, Jair kembali tampil impresif bersama tim utama Santos dan kemudian hijrah ke Botafogo pada Februari tahun ini dengan biaya transfer sekitar Rp 227 Miliar.
Kini, performanya yang konsisten membuat beberapa klub Liga Inggris siap memboyongnya dengan nilai yang bisa mencapai Rp 378 Miliar, kenaikan nilai yang signifikan hanya dalam waktu setahun.
Barcelona Kehilangan Satu Lagi Bakat Muda
Di sisi lain, Barcelona juga tengah mengalami eksodus pemain muda dari tim cadangan mereka. Noah Darvich, gelandang serang berusia 18 tahun, menjadi nama terbaru yang akan meninggalkan Barca Atletic.
Menurut laporan dari Florian Plettenberg, Darvich telah mencapai kesepakatan untuk kembali ke Jerman dan akan bergabung dengan VfB Stuttgart dalam waktu dekat.
Darvich sendiri didatangkan dari SC Freiburg pada 2023 dan sempat mencicipi latihan bersama skuad utama di bawah arahan Hansi Flick. Namun performanya di tim muda belum memenuhi ekspektasi.
Dalam 46 laga bersama Barca Atletic, dia hanya mencetak satu gol dan empat assist—angka yang dinilai belum cukup untuk menjamin tempat di masa depan Barcelona.
Dengan kontraknya yang akan habis tahun depan, keputusan pun diambil untuk berpisah. Transfer ini bersifat permanen dan tidak menyertakan klausul pembelian kembali maupun hak penolakan pertama.
Darvich akan menandatangani kontrak empat tahun bersama Stuttgart hingga 2029 dan menjalani tes medis hari ini. Kepergian Darvich menyusul nama-nama seperti Sergi Dominguez dan Ander Astralaga, menambah daftar pemain muda yang meninggalkan Barcelona musim panas ini.
