Barcelona Mau Karl Etta Eyong sebagai Pengganti Lewandowski, tapi Harus Sabar

Gilabola.comBarcelona mulai menyusun rencana jangka panjang di lini depan dengan menargetkan Karl Etta Eyong sebagai calon pengganti Robert Lewandowski.

Klub Catalan itu dikabarkan belum akan memperpanjang kontrak sang striker Polandia yang berakhir musim panas 2026, dan kini menyiapkan langkah merekrut penyerang muda milik Levante tersebut. Namun, Levante menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual pemain andalannya pada bursa transfer Januari mendatang.

Etta Eyong tampil impresif musim ini dengan torehan enam gol dan tiga assist untuk Villarreal dan Levante sejak didatangkan pada akhir jendela transfer musim panas lalu.

Performa tersebut membuat Barcelona menempatkannya di daftar teratas target transfer. Selain dinilai cocok secara taktik, harga sekitar Rp 580 Miliar dianggap realistis bagi kondisi keuangan klub saat ini.

Meski demikian, keinginan Barcelona untuk merekrutnya lebih cepat mendapat penolakan tegas dari pihak Levante. CEO klub, José Danvila, menegaskan bahwa Etta Eyong tidak akan dilepas di tengah musim karena tim masih berjuang menghindari degradasi. Dia menilai keputusan menjual pemain kunci saat situasi genting justru akan merugikan klub dalam jangka panjang.

Danvila juga menyampaikan bahwa Levante menerima banyak tawaran setiap hari untuk striker andalan mereka, namun fokus utama mereka tetap menjaga posisi di La Liga.

Dia menilai keberadaan Etta Eyong sangat vital dalam menjaga keseimbangan permainan tim dan menambah produktivitas serangan. Karena itu, meskipun ada tawaran besar, klub tidak akan tergoda untuk menjual sang pemain.

Barcelona pun memahami posisi Levante tersebut dan tampaknya siap menunggu hingga musim panas 2026 untuk merealisasikan rencana transfer ini. Sumber internal menyebutkan bahwa pihak manajemen tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan yang dapat mengganggu kestabilan keuangan klub.

Fokus pada Regenerasi dan Kondisi Tim

Langkah mencari pengganti Lewandowski menjadi bagian dari strategi regenerasi yang tengah dijalankan Barcelona. Dengan usia sang striker yang sudah menginjak 37 tahun pada akhir musim depan, manajemen menilai perlu adanya pemain muda yang bisa menjadi tumpuan jangka panjang di lini depan.

Selain itu, klub juga sedang menghadapi masalah cedera yang cukup mengganggu konsistensi tim. Beberapa pemain kunci seperti Gavi, Raphinha, dan Joan Garcia masih berada di ruang perawatan. Kini, bek Eric Garcia juga dipastikan mengalami cedera hidung setelah laga imbang 3-3 melawan Club Brugge.

Barcelona melalui laporan medis menyatakan bahwa Garcia mengalami patah tulang hidung dan akan menggunakan pelindung wajah. Keikutsertaannya menghadapi Celta Vigo akhir pekan ini masih bergantung pada kondisi pemulihan dalam dua hari ke depan.

Jika Garcia tidak diturunkan, peluang bagi Pau Cubarsi untuk kembali ke skuad utama semakin besar. Dia sempat menjadi andalan di awal musim sebelum dua pertandingan terakhir hanya duduk di bangku cadangan.