Gilabola.com – Barcelona tengah menanti kepastian terkait margin fair play yang akan mereka miliki dalam jendela transfer musim dingin ini. Klub asal Catalan itu sedang mencari penyerang papan atas guna mengatasi kekurangan di lini depan, kebutuhan yang telah diidentifikasi sejak bursa transfer musim panas lalu.
Fokus utama Barcelona adalah menemukan penyerang yang mampu beroperasi baik di sayap kiri maupun di tengah, memiliki kemampuan mencetak gol, serta memberikan fleksibilitas bagi tim.
Salah satu nama yang muncul dalam radar mereka adalah Alexander Isak, striker Newcastle United asal Swedia, yang juga menjadi target transfer beberapa klub top Eropa lainnya.
Menurut laporan Mundo Deportivo, Barcelona sangat mengagumi profil Isak dan melihatnya sebagai target utama mereka. Mantan pemain Real Sociedad itu bergabung dengan Newcastle pada tahun 2022 dengan biaya transfer sebesar Rp 1,2 Triliun.
Musim ini, Isak menunjukkan performa impresif bagi The Magpies dengan mencetak 15 gol dalam 22 pertandingan di semua kompetisi serta menyumbang empat assist.
Barcelona memandang Isak sebagai kandidat ideal berkat keterampilan teknisnya, fleksibilitas, dan kemampuannya mencetak gol dari berbagai posisi di lapangan.
Penyerang berusia 23 tahun itu juga diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang saat Robert Lewandowski yang kini berusia 36 tahun mendekati akhir kariernya.
Selain Isak, Barcelona juga mempertimbangkan beberapa nama lain, seperti Luis Diaz dari Liverpool dan Rafael Leao dari AC Milan. Namun, kedua pemain ini dinilai sulit didatangkan pada bursa transfer Januari mengingat peran penting mereka di klub masing-masing yang sedang berkompetisi di level tinggi domestik maupun Eropa.
Strategi transfer Barcelona akan sangat bergantung pada kemampuan mereka menghasilkan dana. Klub ini tengah menjajaki berbagai opsi untuk menciptakan fleksibilitas finansial, termasuk kemungkinan penjualan pemain seperti Ronald Araujo, Ansu Fati, Eric Garcia, dan Frenkie de Jong jika ada tawaran yang menguntungkan.
Selain itu, Barcelona juga berupaya memanfaatkan pemain-pemain seperti Oscar Mingueza dan Trincao yang bisa memberikan pemasukan tambahan melalui kesepakatan transfer mereka.
Sementara itu, Clement Lenglet yang saat ini dipinjamkan ke Atletico Madrid juga bisa ditransfer secara permanen. Beberapa penjualan itu diharapkan bisa meningkatkan daya beli klub.
Ambisi Barcelona di bawah kepemimpinan Joan Laporta adalah memperkuat skuad dengan pemain-pemain berkaliber tinggi. Dengan strategi transfer yang tepat, mereka berharap dapat merealisasikan keinginan tersebut dalam waktu dekat.
Masalahnya adalah, laporan baru-baru ini menyebutkan bahwa Newcastle United memagari striker andalan mereka senilai 150 Juta Pounds, sekitar Rp 3 Triliun, sanggupkah Barcelona menebusnya? Kami tidak yakin!
