Barcelona Siap Putus Kontrak Frenkie de Jong Jika Tak Hengkang Tahun Depan

Gila BolaBarcelona siap pertimbangkan pemutusan kontrak untuk kapten mereka, Frenkie de Jong, jika gelandang asal Belanda itu tak juga hengkang dari tim Catalan itu tahun depan.

Barca hadapi situasi kritis dengan salah satu pemainnya, Frenkie de Jong, demikian ungkap jurnalis Alfredo Martinez.

Reporter itu menyebutkan, jika pemain internasional Belanda tersebut tak tinggalkan Barca hingga musim panas mendatang, maka tim Catalan tersebut kemungkinan terpaksa mempertimbangkan langkah drastis, yakni memutus kontraknya.

Langkah ini berawal dari rasa khawatir yang terus-menerus di kubu Barca, terutama mengenai situasi kontraknya dan dampaknya terhadap finansial klub.

Frenkie de Jong Tak juga Merespon Tawaran Baru Barcelona

Saat ini, De Jong masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga tahun 2026. Namun, negosiasi kontrak baru mantan bintang Ajax itu menemui jalan buntu. Barca sudah berusaha sodorkan tawaran, tapi pihak De Jong tak juga meresponnya.

Meskipun Barcelona sudah lakukan pendekatan, tapi tak ada indikasi bahwa pemain itu bersedia untuk memperbarui kontraknya.

‘Aksi diam’ pihak De Jong inilah yang kemudian menimbulkan kekhawatiran di Barcelona, yang bahkan terus berkembang dengan kekhawatiran bahwa pemain itu kemungkinan akan hengkang secara cuma-cuma saat kontraknya selesai.

Barcelona Siap Hadapi Kemungkinan Terburuk

Untuk hindari hal ini, Barca pun bersiap mengambil tindakan tegas, yakni jika De Jong tak setuju dengan kesepakatan barunya atau tak juga memberi kejelasan mengenai masa depannya pada akhir musim ini, maka Barca berniat menjualnya.

Keputusan ini sejalan dengan strategi klub untuk hindari perginya seorang pemain secara gratis, terutama pemain yang menjadi aset bernilai tinggi seperti De Jong.

Secara finansial, Frenkie de Jong telah menjadi beban yang cukup berat bagi Barca. Setelah ia memperpanjang kontraknya di masa pandemi, total biaya yang harus dikeluarkan tim Catalan itu untuk mempertahankan pemain tersebut mencapai sekitar 35 juta Euro atau setara 586 miliar Rupiah, per musim.

Besaran itu termasuk gajinya, pembayaran gaji yang sempat ditangguhkan klub dan amortisasi, hingga De Jong pun menjadi salah satu pemain termahal di Blaugrana.

De Jong Keluar, Barcelona Bisa Berhemat

Namun, mengingat masalah keuangan yang terus dihadapi Barca, klub itupun secara aktif jajaki opsi untuk mengurangi tagihan gaji dan membenahi neraca keuangan mereka.

Jika tak ada resolusi yang bisa dilakukan, maka Barca bahkan mempertimbangkan untuk melepas De Jong sebagai pemain agen bebas, yang akan membuat mereka bisa menghapus pengeluaran tahun sebesar 586 miliar Rupiah tersebut.

Langkah itu diharapkan bisa memberi keringanan yang sangat dibutuhkan klub, dan memberi ruang bagi Barca untuk datangkan pemain yang mereka butuhkan.