Gilabola.com – Musim ini, Jules Kounde menjadi salah satu pemain yang mengalami lonjakan performa cukup signifikan sejak bermain di bawah asuhan Hansi Flick.
Meski awalnya dikenal sebagai bek yang cenderung bermain konservatif di sisi kanan, pemain asal Prancis itu mulai menemukan kenyamanan saat didorong untuk lebih aktif membantu serangan dan bekerja sama dengan pemain muda seperti Lamine Yamal.
Pemain berusia 26 tahun ini sudah tampil dalam 51 pertandingan di semua ajang bersama Barcelona, mencetak tiga gol dan menyumbang delapan assist. Dia bermain lebih dari 4000 menit musim ini dan belum sekalipun absen sejak tahun 2023, baik untuk klub maupun tim nasional.
Hansi Flick memanfaatkan kemampuan fisik dan etos kerja Kounde secara maksimal, terlebih karena minimnya opsi pelapis di posisi tersebut. Memang ada Hector Fort, tapi dia dianggap belum cukup bisa dipercaya.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait keberlangsungan performa Kounde dalam jangka panjang. Beban bermain yang terlalu berat bisa menjadi risiko tersendiri, dan Barcelona pun mulai bergerak mencari alternatif yang lebih mapan.
Salah satu nama yang mencuat adalah Dodo, bek kanan Fiorentina yang tampil menonjol musim ini. Menurut laporan dari Fichajes, pemain Brasil itu kini masuk dalam radar klub Catalan.
Sama-sama berusia 26 tahun, Dodo telah tampil dalam 41 laga musim ini dan mencatat lima assist. Kecepatan dan kemampuan melewati lawan menjadi kekuatan utamanya yang mulai menarik perhatian sejumlah klub besar.
Kritik Ariedo Braida
Sementara itu, mantan direktur olahraga Barcelona di era Josep Maria Bartomeu, Ariedo Braida, memberikan pendapatnya soal situasi tim saat ini. Dia secara terbuka menyampaikan bahwa Barcelona yang sekarang bukan lagi tim besar seperti dulu.
Menurutnya, di eranya, Barcelona adalah tim yang luar biasa, sementara kini hanya bisa disebut sebagai tim yang bagus. Dia berpendapat bahwa aura kebal yang dulu melekat pada tim asal Catalan itu sudah menghilang.
Baginya, tim ini sekarang bisa dikalahkan dan tak lagi menakutkan di panggung Eropa. Perhatian khusus dia arahkan ke lini pertahanan yang dianggapnya masih memiliki banyak kekurangan.
Pendapat Braida ini sejatinya senada dengan apa yang dirasakan sebagian besar fans. Dalam sejumlah pertandingan penting, Barcelona terlihat rapuh di lini belakang.
Meski punya pemain-pemain berbakat, struktur pertahanan mereka belum benar-benar solid. Hal inilah yang mendorong Barcelona untuk mulai mencari tambahan tenaga, khususnya di sektor bek kanan.
Nama Dodo memang tidak hanya diincar Barcelona. Klub-klub seperti Tottenham, AC Milan, Juventus, dan Atletico Madrid juga masuk dalam persaingan mendapatkan tanda tangannya. Deco selaku petinggi klub tampaknya harus bekerja ekstra jika ingin membawa Dodô ke Camp Nou.
Meski kritik datang dari banyak arah, Braida juga mengakui bahwa lini depan Barcelona masih menyimpan harapan. Dia menyebut bahwa di lini serang, tim ini masih punya pemain-pemain berkualitas yang bisa menciptakan momen ajaib di situasi sulit.
Nama-nama seperti Lamine Yamal, Robert Lewandowski, hingga Raphinha kerap menjadi pembeda dalam pertandingan, dan bahkan banyak yang membandingkannya dengan era Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.