Gilabola.com – Barcelona disebut telah mencapai kesepakatan prinsipil untuk mendatangkan kiper Espanyol, Joan Garcia. Menurut laporan dari Cadena SER, pemain berusia 24 tahun itu menjadi incaran banyak klub Eropa, termasuk dari Liga Inggris.
Namun, Garcia tampaknya akan tetap di La Liga setelah Blaugrana siap membayar klausul rilisnya yang bernilai Rp 462 Miliar. Nilai itu bisa melonjak hingga Rp 554 Miliar jika Garcia dipanggil membela timnas senior Spanyol oleh pelatih Luis de la Fuente.
Situasi ini membuat Barcelona bergerak cepat, karena mereka melihat peluang emas yang tidak boleh dilewatkan. Ketidakpastian posisi penjaga gawang utama menjadi alasan mendesak di balik keputusan itu.
Marc-André ter Stegen yang kini berusia 33 tahun telah menjalani tiga operasi lutut dan masih menyimpan tanda tanya soal kebugaran jangka panjangnya. Meskipun dia masih terikat kontrak hingga 2028, pihak klub mulai mempertimbangkan alternatif untuk posisi tersebut.
Selain itu, penjaga gawang cadangan mereka, Wojciech Szczesny, kini berusia 35 tahun dan belum memutuskan apakah akan melanjutkan karier atau gantung sarung tangan. Hal itu semakin menambah kebutuhan Barcelona untuk menyiapkan regenerasi di bawah mistar gawang.
Pindah ke Barcelona Dinilai Berisiko
Di sisi lain, pelatih Espanyol, Manolo Gonzalez, merasa ragu atas kemungkinan Garcia pindah ke Barcelona. Dalam wawancaranya dengan RAC1, dia mengatakan bahwa dirinya mengetahui Garcia memiliki ketertarikan terhadap Barcelona, tetapi tetap merasa terkejut bila sang pemain benar-benar memilih pindah ke sana.
Dia menyebut bahwa Barcelona merupakan rival abadi klubnya dan mereka sudah memiliki Ter Stegen di sana, sehingga menurutnya keputusan itu tampak kurang tepat dan cenderung berisiko.
Gonzalez juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak berada dalam kepala Garcia dan tidak bisa menebak pasti apa yang akan dilakukan pemainnya. Namun dia tetap menyarankan sang kiper muda agar berpikir matang sebelum mengambil keputusan penting dalam kariernya.
Dia menekankan bahwa Garcia seharusnya fokus mencari tempat yang memberinya kesempatan bermain secara reguler, bukan hanya terpikat oleh nama besar sebuah klub.
Menurutnya, prioritas utama adalah perkembangan sang pemain agar bisa menjadi kiper papan atas. Dia berharap Garcia tidak pergi ke klub yang hanya menjadikannya pelapis dari kiper senior yang lebih diunggulkan karena nama.
Manolo menyatakan bahwa apa yang dia inginkan adalah agar Garcia bermain dan merasa bahagia, bukan sekadar menjadi bagian dari klub besar tanpa menit bermain yang cukup.
Barcelona memang tengah serius mempersiapkan masa depan sektor penjaga gawang mereka. Namun, proses menuju kesepakatan final masih panjang dan menarik untuk dinantikan apakah mereka akhirnya bisa mendapatkan Garcia atau tidak.