Gilabola.com – Barcelona sudah dua kali kalah di semua kompetisi, satu kali di El Clasico melawan Real Madrid, satu lainnya kontra Shakhtar Donetsk, apakah nasib Xavi Hernandez dalam ancaman.
Kekalahan di El Clasico sedikit mengejutkan karena Blaugrana sudah unggul lebih dulu melalui gol Ilkay Gundogan menit keenam, dan seolah-olah akan berhasil mempertahankan keunggulan itu.
Namun kemudian Jude Bellingham mencetak gol penyama kedudukan menit 68 dan kemudian gol penentu kemenangan dua menit setelah injury time dimulai, memastikan El Clasico kali ini menjadi milik Los Blancos.
Demikian juga kekalahan kontra Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions yang terjadi bukan di kandang atau stadion milik tim Ukraina itu. Mereka memilih kandang sementara di Volksparkstadion di Hamburg Jerman.
Blaugrana menyerah kalah oleh gol tunggal Danylo Sikan menit 40 dan sepanjang sisa pertandingan tim oranye-hitam itu berhasil bertahan secara kuat.
Kemenangan Xavi Selama Ini Terlalu MeyakinkanÂ
Ternyata nasib Xavi masih aman sejauh ini. Dua kekalahan di semua kompetisi dianggap terlalu kecil jika dibandingkan dengan catatannya sejak mengambil alih posisi pelatih kepala.
Sejak kedatangannya di Camp Nou dua tahun silam, 6 November 2021, sang manajer yang bekas gelandang legendaris Barca itu sudah mencatatkan 66 kemenangan dan hanya 21 kekalahan dari 106 pertandingan di bawah arahannya.
Jika data permainan dibatasi pada awal musim 2023/24 ini saja maka angkanya adalah 11 kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kekalahan.
Posisi Barca di Klasemen La Liga dan Liga Champions
Blaugrana duduk di posisi ketiga klasemen La Liga dengan 27 poin, berjarak empat poin di bawah pemimpin klasemen Girona yang memiliki 31 poin.
Di urutan kedua ada Real Madrid yang mengalahkan Barca saat El Clasico lalu. Los Blancos memiliki 29 poin.
Sementara itu di klasemen Liga Champions Barca masih menduduki posisi puncak Grup H dengan nilai 9, sama banyaknya dengan nilai yang dimiliki FC Porto.