Gilabola.com – Barcelona telah membuat keputusan tegas terkait masa depan gelandang muda Fermin Lopez di bursa transfer musim panas ini, meski menarik minat serius dari sejumlah klub Premier League, termasuk Chelsea.
Performa Mengesankan Meski Bukan Starter Utama
Fermin Lopez, gelandang berusia 22 tahun jebolan akademi La Masia, memang bukan pemain inti dalam skuat Hansi Flick musim lalu. Ia hanya tampil sebagai starter dalam 12 pertandingan La Liga 2024/25. Namun demikian, ia sukses mencetak enam gol, kontribusi yang cukup mencolok bagi pemain pelapis dalam tim yang meraih treble winners.
Konsistensinya itu membuat beberapa klub elit Eropa, termasuk Chelsea dan Inter Milan, mulai mengincarnya untuk musim 2025/26. Chelsea, yang kini dilatih Enzo Maresca, sedang mencari tambahan amunisi di lini tengah setelah memastikan tiket Liga Champions secara dramatis.
Chelsea Tawarkan Rp1,4 Triliun untuk Fermin Lopez
Menurut laporan dari Diario Sport, Chelsea dikabarkan telah mengajukan tawaran resmi sebesar Rp1,4 Triliun untuk mendapatkan Lopez. Langkah ini diambil untuk memanfaatkan statusnya yang kerap hanya menjadi pelapis Dani Olmo di bawah asuhan Hansi Flick.
Namun Barcelona menolak tawaran tersebut, menunjukkan bahwa mereka masih sangat menghargai bakat dan potensi Fermin meskipun menit bermainnya terbatas.
Tolak Tukar dengan Nkunku
Lebih lanjut, laporan dari Mundo Deportivo menyebut bahwa Chelsea sempat mencoba memasukkan nama Christopher Nkunku dalam kesepakatan sebagai bagian dari skema tukar tambah. Namun upaya itu juga gagal.
Nkunku, yang sempat bersinar di RB Leipzig, belum mampu menampilkan performa terbaiknya di Stamford Bridge akibat cedera berulang dan penurunan performa. Barcelona dikabarkan menolak mentah-mentah ide tersebut karena Hansi Flick masih melihat Lopez sebagai pemain kunci masa depan, terlebih dengan fleksibilitas dan kemampuan mencetak golnya.
Masa Depan Frenkie de Jong Jadi Faktor
Situasi kontrak Frenkie de Jong yang masih belum pasti turut menjadi pertimbangan penting bagi Barcelona. Kontrak sang gelandang asal Belanda akan habis pada tahun 2026, dan sejauh ini belum ada tanda-tanda perpanjangan.
Barcelona enggan mengambil risiko kehilangan dua gelandang berbakat secara bersamaan. Oleh karena itu, mempertahankan Fermin Lopez menjadi langkah strategis agar transisi skuad tetap stabil jika De Jong memutuskan hengkang.
Komitmen Fermin untuk Barcelona
Terlepas dari banyaknya spekulasi, Fermin Lopez telah menunjukkan komitmennya untuk bertahan di Camp Nou. Ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak jangka panjang yang akan mengikatnya hingga tahun 2029, sekaligus memupus harapan klub-klub peminat.