Gilabola.com – Barcelona pertahankan Hector Fort dan tolak tawaran sebesar 8 juta Euro – atau sekitar 136 miliar Rupiah, yang disodorkan Como untuk bek mudanya tersebut di bursa transfer bulan lalu.
Masa depan Fort di Camp Nou menjadi topik yang banyak dibahas belakangan ini. Pasalnya, bek berbakat tersebut tampaknya tak lagi diminati sang pelatih, Hansi Flick.
Walau Fort menjadi satu-satunya bek kanan alami yang tersedia untuk pelatih asal Jerman tersebut, Fort tetap sering tak masuk dalam starting XI.
Pemain berusia 18 tahun itu bahkan belum tampil selama 500 menit bermain, dan hanya tiga kali menjadi starter di La Liga sejauh musim ini.
Hector Fort Diminta Gabung Como di Bulan Januari
Setelah Fort kesulitan dapatkan waktu bermain di musim ini, Marca memberitakan, pemain muda tersebut telah didekati klub promosi Serie A, Como, di bursa transfer bulan Januari.
Como bahkan sudah pula dekati Barcelona dan tawarkan dana sekitar 136 miliar Rupiah, untuk bisa memboyong Fort. Namun, tampaknya Fort tak ingin tinggalkan Barca.
Laporan itu menambahkan, Fort telah menutup pintu untuk semua bentuk transfer di bulan Januari. Itulah sebabnya, Barca tak mau membuang-buang waktu untuk pertimbangkan tawaran klub Italia yang dimiliki pengusaha ternama asal Indonesia tersebut.
Sedangkan Fort, sudah bersiap-siap untuk lakoni ‘musim pembelajaran’ di bawah asuhan Flick. Itu berarti, pemain muda tersebut paham betul bahwa ia tak akan sering-sering mendapat peluang bermain di musim ini.
Bagaimana Selanjutnya untuk Fort di Barcelona?
Walau Hector Fort jelas-jelas tak berharap tinggalkan Blaugrana, tapi ia harus segera mulai memberi dampak kepada tim agar bisa terus bermain di klub sepak bola Catalan tersebut.
Bek kanan itu punya bakat yang tak diragukan lagi, tapi mengingat posisinya saat ini, Fort baru dianggap sebagai pemain pelapis bagi Jules Kounde dan bukan pesaing yang tepat untuk pemain internasional Perancis tersebut. Itulah sebabnya, Fort harus segera membuat gebrakan dalam permainannya di Blaugrana.
Beberapa bulan mendatang bisa jadi menjadi waktu yang kritis bagi Fort, dan ia perlu waspada terhadap semua peluang yang terbuka di tim utama.