Gilabola.com – Barcelona menunda perpanjangan kontrak gelandang papan atasnya, Frenkie de Jong, hingga setelah bursa transfer musim panas ini selesai.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Frenkie de Jong muncul sebagai pemain inti yang bonafid di Gala XI Blaugrana. Walau kualitasnya sudah lama tenar, baru sekarang ia menemukan gaya bermain yang tepat.
Perannya di bawah asuhan Hansi Flick pun sangat penting, dan tak mengherankan jika Barca mendesak perpanjangan kontrak sesegera mungkin. Namun, perselisihan De Jong dengan mantan agennya telah menjadi penghalang dan menghentikan negosiasinya.
Kini, kapten ketiga Barcelona itu sudah berganti perwakilan dan agen baru, Sebastian Ledure, yang bahkan sudah bertemu Joan Laporta awal pekan ini. Selanjutnya, proses negosiasipun akan kembali berjalan sesuai rencana dan rampungkan perpanjangan kontrak penting tersebut.
Barcelona Tak Terburu-buru
Diungkapkan Sport, terdapat kesepahaman positif antara kedua belah pihak untuk segera rampungkan perpanjangan kontrak ini.
Namun, di saat yang sama, Barca juga tak ingin terburu-buru menyelesaikan formalitasnya, karena mereka tahu hal itu akan membutuhkan waktu dan upaya untuk menyepakati persyaratan finansial yang saling menguntungkan di dalam kesepakatan baru tersebut.
Mereka tak akan terburu-buru rampungkan perpanjangan kontrak itu sebelum akhir bursa transfer musim panas ini, dan akan menunda prosesnya hingga bursa ditutup.
Laporan itu juga menyoroti salah satu alasan, mengapa klub Catalan tersebut tak terburu-buru selesaikan kontrak baru De Jong. Yakni, karena mereka tak menganggap perpanjangan kontrak De Jong sebagai sebuah keharusan untuk daftarkan pemain baru.
Barca punya operasi lain yang bisa membantu melunasi tagihan gaji dalam hal ini, sehingga mereka tak tergantung padanya.
Sementara De Jong, sangat ingin bertahan dan bersaing memperebutkan posisi di skuad Blaugrana di tahun-tahun mendatang, terutama setelah ia kini menjadi bagian tak tergantikan dalam rencana Hansi Flick.
Sejauh ini, gelandang berusia 28 tahun tersebut diperkirakan akan tanda tangani kontrak baru yang berlaku hingga tahun 2029, atau berdurasi tiga tahun, dan kemungkinan akan menunda pembayaran sebagian gajinya selama periode baru untuk membantu situasi keuangan klub.
