Gilabola.com – Akhirnya, terungkap alasan Barcelona menunjuk Raphinha sebagai kapten mereka di musim ini, dan Deco menjadi tokoh sentral di balik pemilihan itu.
Diungkapkan Sport, alasan Raphinha ditunjuk menjadi kapten Barca musim ini, terutama karena hubungan dekatnya dengan direktur olahraga, Deco.
Kronologisnya, pada akhir bulan Agustus, para pemain berkumpul untuk memilih lima kapten mereka. Empat pilihan pertama cerminkan penekanan yang jelas pada pengalaman pemain, di mana Marc-Andre ter Stegen, Frenkie de Jong, Ronald Araujo dan Pedri menjadi pilihan utama para pemain.
Ke empat pemain ini dianggap sudah tunjukkan komitmen dan kepemimpinan di lapangan. Namun, Raphinha, meskipun pengalamannya masih belum banyak, dinobatkan sebagai kapten kelima, lalu abaikan Eric Garcia, Gavi, Ferran Torres, bahkan Robert Lewandowski.
Mengapa Raphinha Ditunjuk Sebagai Kapten?
Ternyata, faktor utama di balik terpilihnya Raphinha adalah, hubungannya dengan Deco. Para pemain Barca yang lain juga percaya, dengan jadikan pemain asal Brasil itu sebagai kapten, hal itu akan membantu mereka atasi masalah yang muncul musim ini.
Mereka merasa, Raphinha bisa memfasilitasi komunikasi dan diskusi yang lebih baik dengan Deco, karena keduanya pernah memiliki hubungan kerja sebelumnya.
Deco – yang saat ini juga menjadi agen Raphinha, belakangan mainkan peranan penting dalam karir pemain tersebut, walaupun tetap belum jelas siapa yang memandu Raphinha di tahap ini.
Keputusan mengangkat Raphinha sebagai kapten Barca diambil secara kolektif oleh para pemain, setelah mereka kembali dari tur pramusim. Meskipun baru dua musim bersama tim Catalan tersebut, seleksi Raphinha sebagai kapten menjadi sesuatu yang penting, karena dia dipilih di atas pemain yang lebih berpengalaman di klub tersebut.
Raphinha telah Memberi Hasil
Di beberapa pekan awal di musim ini, saat ia dan Pedri menjadi satu-satunya kapten yang fit, Raphinha mengambil alih tanggung jawab sebagai kapten tim.
Dipilihnya Raphinha kemudian memunculkan pertanyaan mengenai kinerja pemain tersebut selama dua musim terakhir. Meski demikian, ia akhirnya berhasil mengubah persepsi banyak orang, dan muncul sebagai salah satu pemain yang paling berpengaruh di musim ini.
Ia cepat beradaptasi dengan gaya permainan manajer Hansi Flick, dan dengan cara yang sangat mengesankan, hingga Raphinha berhasil tunjukkan gaya bermain yang lebih efektif.
Hasilnya, suporter dan rekan-rekan satu timnya pun mulai mengenali versi terbaik dari sosok Raphinha, yang berhasil menambah kedalaman dan kualitas permainan Barcelona.