Gilabola.com – Spekulasi mengenai masa depan Andreas Christensen kembali mencuat meski bursa transfer musim panas baru saja berakhir.
Bek Barcelona itu masih memiliki kontrak hingga 2026, namun laporan di Spanyol menyebutkan klub belum membuka pembicaraan perpanjangan dan belum ada rencana untuk melakukannya dalam waktu dekat.
Menurut pemberitaan SPORT, keputusan mengenai masa depan Christensen sepenuhnya akan bergantung pada performanya musim ini. Barcelona disebut ingin menilai sejauh mana konsistensinya sebelum mengambil sikap, apakah memperpanjang kontrak atau justru melepasnya.
Pemain berusia 29 tahun tersebut baru menjalani starter pertamanya musim ini saat Barcelona menghadapi Rayo Vallecano di laga lanjutan La Liga pada akhir pekan lalu.
Kepergian Inigo Martinez diyakini membuka peluang lebih besar bagi Christensen untuk tampil reguler di lini belakang. Meski begitu, catatan cedera dan masalah kebugaran yang kerap menghantui membuat klub masih berhati-hati.
Sejauh ini, Christensen baru mencatat 104 menit bermain, angka yang masih relatif kecil bagi bek dengan pengalaman panjang di level Eropa. Padahal, eks pemain Chelsea ini sebenarnya dipandang pelatih Hansi Flick sebagai opsi yang dapat diandalkan untuk rotasi lini pertahanan.
Selama bursa transfer musim panas lalu, AC Milan sempat menunjukkan minat terhadap Christensen. Namun Barcelona tidak melepasnya, meski di sisi lain juga tidak menunjukkan langkah konkret untuk mempertahankannya lebih lama. Hal inilah yang membuat musim 2025/26 bisa menjadi tahun penentu bagi karier sang bek di Camp Nou.
Pedri dan Yamal Bersinar untuk Timnas Spanyol
Di sisi lain, dua pemain Barcelona lainnya, Pedri dan Lamine Yamal, tampil sejak menit awal saat Spanyol meraih kemenangan 3-0 atas Bulgaria dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pedri berperan sebagai pengatur tempo, sementara Yamal memberikan assist untuk gol ketiga yang dicetak Mikel Merino.
Meski begitu, ada momen yang cukup mengkhawatirkan bagi Blaugrana ketika Yamal mengalami ketidaknyamanan di bagian punggung pada babak kedua.
Dia akhirnya ditarik keluar pada menit ke-79. Untungnya, laporan terbaru menyebutkan bahwa kondisi pemain muda berusia 18 tahun itu tidak serius, dan staf pelatih Luis de la Fuente akan terus memantau perkembangannya.
De la Fuente menegaskan setelah pertandingan bahwa tidak ada pemain yang mengalami cedera serius, meskipun dia mengakui laga tersebut cukup sulit. Yamal diperkirakan tetap bisa tampil saat Spanyol menghadapi Turki di laga berikutnya.
Barcelona sendiri ikut memantau situasi Yamal dengan cermat. Penyerang muda itu memulai musim dengan impresif, selalu terlibat langsung dalam terciptanya gol pada setiap pertandingan yang dia jalani sejauh ini.
Dengan padatnya jadwal sepak bola Eropa, kondisi fisik Yamal menjadi prioritas agar dia bisa terus berkembang tanpa diganggu masalah kebugaran.