Gilabola.com – Bek Barcelona, Eric Garcia, dikabarkan terbuka untuk pindah ke klub rival La Liga, Girona, pada jendela transfer Januari. Kurang dari dua minggu sebelum penutupan jendela transfer musim dingin, Barcelona mungkin akan melakukan beberapa aktivitas transfer.
Blaugrana sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan Marcus Rashford dari Manchester United dengan status pinjaman. Namun, demi kedatangan Rashford, mereka perlu mengosongkan tempat dalam skuad dengan melepaskan satu atau dua pemain.
Ansu Fati menjadi kandidat kuat untuk keluar karena tidak lagi menjadi pilihan utama di bawah asuhan pelatih Hansi Flick. Selain Fati, Eric Garcia juga dipertimbangkan untuk hengkang.
Menurut laporan, Garcia terbuka untuk kembali ke Girona, tempat di mana dia tampil mengesankan selama masa peminjaman musim lalu. Mundo Deportivo melaporkan bahwa bek serba bisa berusia 24 tahun ini mencari kesempatan bermain reguler di lapangan.
Direktur Girona, Quique Carcel, mengonfirmasi ketertarikan klubnya untuk merekrut kembali Garcia. Dalam sebuah wawancara, Carcel menyatakan bahwa tujuan mereka adalah mencoba mendatangkan Garcia, tetapi semua tergantung pada kesepakatan yang realistis dengan Barcelona.
Namun, pelatih Barcelona, Hansi Flick, menentang kepergian Garcia. Dalam konferensi pers, Flick mengungkapkan keraguannya mengenai kemungkinan Garcia hengkang di musim dingin.
Menurut Flick, Garcia adalah pemain penting yang dapat bermain di berbagai posisi, dan timnya belum memikirkan kepergian bek tersebut. Meskipun demikian, Flick mungkin akan mempertimbangkan kembali pendiriannya dengan kembalinya Ronald Araujo dan Andreas Christensen dari cedera.
Pujian Untuk Pedri
Sementara itu, dalam laga terbaru Barcelona melawan Getafe yang berakhir imbang 1-1, Pedri menampilkan performa yang gemilang. Gelandang muda ini memberikan assist untuk gol Jules Kounde dan menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di lapangan.
Pedri kembali membuktikan bahwa dia mampu bersinar di kancah sepak bola elite, bahkan melampaui ekspektasi sebelumnya. Penampilannya yang menawan membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match.
Gerard Pique, mantan kapten Barcelona, mengungkapkan kekagumannya terhadap Pedri melalui media sosial. Pique memuji Pedri sebagai pemain luar biasa setelah menyaksikan umpannya yang menghasilkan gol Kounde. Pique menyebut Pedri sebagai “sebuah skandal” dan memuji bakatnya dalam menciptakan peluang penting bagi tim.
Setelah pertandingan, Pedri menyampaikan ketidakpuasannya terhadap hasil imbang tersebut. Dia mengungkapkan bahwa Barcelona seharusnya pulang dengan kemenangan dan perlu memanfaatkan peluang mereka dengan lebih baik.
Pedri merasa bahwa meskipun dia memberikan assist, hal tersebut tidak memberikan kepuasan jika timnya gagal meraih kemenangan di mana mereka melewatkan kesempatan untuk memangkas jarak dengan puncak klasemen.