Bek Muda Real Madrid Joan Martinez Bersiap Jalani Operasi Pada Cedera Ligamennya

Joan Martinez, bek muda Real Madrid berusia 16 tahun, harus menghadapi cobaan berat setelah mengalami cedera serius pada ligamen lutut kirinya saat menjalani sesi latihan bersama tim utama.

Cedera ini terjadi di tengah-tengah perjalanannya bersama klub dalam tur pramusim di Amerika Serikat. Joan, yang dianggap sebagai talenta menjanjikan di lini pertahanan Los Blancos, telah menarik perhatian banyak pihak selama tur tersebut. Dia bahkan sempat tampil dalam dua pertandingan melawan AC Milan dan Barcelona.

Martinez dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada hari Selasa, yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-17, untuk menentukan langkah operasi yang akan diambil.

Rencananya, operasi akan dilaksanakan pada akhir minggu ini. Meskipun demikian, berapa lama waktu yang dibutuhkan Joan untuk pulih sepenuhnya masih menjadi tanda tanya besar.

Absennya Martinez akan menjadi kehilangan bagi Real Madrid, terutama karena ia diperkirakan akan mendapat lebih banyak waktu bermain musim ini, terutama setelah kepergian Nacho Fernandez dan kegagalan klub mendatangkan bek Leny Yoro, yang lebih memilih bergabung dengan Manchester United.

Joan Martinez sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Real Madrid hingga 2026, tetapi posisinya di tim utama akan diisi oleh Jacobo Ramon, bek muda lainnya yang memiliki potensi besar. Jacobo diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Joan dan memberikan kontribusi signifikan bagi lini belakang Madrid.

Ancelotti Rindukan Kroos

Di sisi lain, Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, baru-baru ini memberikan pujian kepada mantan bintang timnya, Toni Kroos, yang memutuskan untuk pensiun setelah Piala Eropa 2024.

Ancelotti mengakui bahwa kehilangan Kroos akan menjadi tantangan besar bagi Real Madrid, mengingat pentingnya peran yang dimainkan oleh gelandang asal Jerman tersebut selama satu dekade terakhir.

Kroos, yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Madrid hingga musim 2024/25, telah membawa banyak kesuksesan bagi klub, termasuk empat gelar La Liga dan lima gelar Liga Champions.

Ancelotti, yang berusaha keras untuk mengubah keputusan Kroos, mengungkapkan bahwa menggantikan pemain sekelas Kroos adalah hal yang mustahil. Namun, dia juga menegaskan bahwa ini adalah kesempatan bagi pemain lain untuk mengambil alih tanggung jawab yang ditinggalkan Kroos.

Pelatih asal Italia itu menekankan bahwa Real Madrid tidak mencari pengganti langsung untuk Kroos, tetapi fokus pada pengembangan gaya permainan baru yang akan menjaga performa klub di level tertinggi.

Sementara itu, dampak kehilangan Toni Kroos cukup terasa saat Madrid baru saja hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Real Mallorca di laga pembuka La Liga saat mereka terlihat kurangnya kreativitas di lini tengah.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!