
Gilabola.com – Real Madrid menghadapi pekan penting dengan jadwal padat, dimulai dari laga tandang ke markas Getafe. Pertandingan ini menjadi ujian bagi strategi dan rotasi pemain yang disiapkan Xabi Alonso.
Dengan El Clasico menghadapi Barcelona dan laga Liga Champions melawan Juventus di depan mata, Alonso dituntut menjaga keseimbangan antara hasil dan kebugaran pemain.
Getafe dikenal sebagai lawan yang keras dan disiplin, membuat setiap pertandingan melawan mereka selalu menuntut fokus tinggi. Alonso menilai laga ini akan menjadi tolok ukur ketahanan dan kedalaman skuadnya. Dia juga menegaskan pentingnya tiga poin untuk menjaga posisi di papan atas La Liga.
Thibaut Courtois tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Alonso menilai performanya yang stabil dan pengalaman di laga besar menjadikannya figur kunci di lini belakang. Meskipun Andriy Lunin sudah pulih, belum ada alasan kuat untuk mengubah susunan di posisi penjaga gawang.
Perubahan justru terjadi di barisan bek. Cedera Dani Carvajal dan Trent Alexander-Arnold membuat Federico Valverde kembali diplot sebagai bek kanan. Meski posisi aslinya gelandang, Valverde dinilai mampu menjalankan peran itu berkat mobilitas dan kemampuan bertahan yang solid.
Duet bek tengah diperkirakan diisi oleh Eder Militao dan Raul Asencio. Absennya Dean Huijsen karena cedera memberi kesempatan bagi Asencio untuk tampil sejak awal. Di sisi kiri, Alvaro Carreras tetap menjaga tempatnya sebagai bek muda yang menunjukkan perkembangan positif.
Alonso menilai Getafe akan bermain menekan dan mengandalkan duel fisik, sehingga koordinasi antarbek menjadi faktor penting. Dia menginstruksikan lini belakang agar tetap kompak dan tidak terburu-buru dalam mengantisipasi tekanan lawan.
Bellingham Kembali, Persaingan di Lini Tengah Menguat
Jude Bellingham diperkirakan kembali ke susunan inti setelah hanya sekali menjadi starter di La Liga musim ini. Kondisinya yang bugar membuat Alonso yakin sang gelandang bisa kembali menjadi motor permainan. Bellingham diharapkan mampu menghidupkan kreativitas dan tempo serangan Real Madrid.
Aurelien Tchouameni tetap menjadi jangkar di lini tengah, menjaga keseimbangan antara pertahanan dan distribusi bola. Sementara posisi ketiga masih diperebutkan antara Eduardo Camavinga dan Arda Guler. Keduanya menunjukkan performa positif, membuat Alonso memiliki opsi fleksibel tergantung kebutuhan pertandingan.
Alonso memandang Getafe sebagai tim yang gemar menekan di lini tengah. Karena itu, trio gelandangnya diminta menguasai bola lebih lama dan meminimalkan kehilangan penguasaan. Dia menilai keseimbangan antarlini akan menjadi kunci agar Madrid tidak terjebak dalam permainan cepat Getafe.
Mbappe dan Vinicius Andalan di Lini Depan
Di sektor depan, Kylian Mbappe dan Vinicius Jr. tetap menjadi pilihan utama. Keduanya dalam kondisi prima dan menunjukkan chemistry yang semakin kuat dalam beberapa laga terakhir. Alonso menilai kombinasi kecepatan dan kelincahan dua pemain itu bisa menjadi senjata ampuh menghadapi pertahanan ketat Getafe.
Peluang tampil juga terbuka bagi Franco Mastantuono. Pemain muda asal Argentina itu baru kembali dari tugas internasional dan siap memberi warna baru di lini serang. Pergerakannya yang dinamis dinilai bisa membuka ruang bagi Mbappe dan Vinicius.
Alonso menyadari pentingnya memadukan pengalaman dengan darah muda di lini depan. Dia berharap Mastantuono bisa menjadi kejutan positif yang memberi variasi serangan ketika tim kesulitan menembus pertahanan lawan.