Gilabola.com – Real Madrid tengah bersiap menyambut era baru dalam skuad dan manajemen. Musim panas ini, Xabi Alonso dijadwalkan menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala, membawa harapan segar bagi klub yang kemungkinan besar akan menutup musim tanpa gelar besar.
Di saat bersamaan, nama Trent Alexander-Arnold juga dikabarkan sudah pasti bergabung dari Liverpool. Namun, di balik rencana belanja besar itu, ada satu nama yang justru menjauh dari radar: Martin Zubimendi.
Menurut laporan dari Ben Jacobs, Arsenal disebut sudah mencapai kesepakatan prinsip dengan Zubimendi. Kesepakatan itu tinggal menunggu tahap formalitas, meskipun pihak Arsenal tetap waspada karena gelandang asal Spanyol tersebut pernah mengubah keputusan di masa lalu.
Edu dan Jason Ayto disebut sebagai figur penting yang mendorong terwujudnya kesepakatan ini, bahkan sebelum Andrea Berta benar-benar memulai era barunya sebagai direktur olahraga The Gunners.
Real Madrid sendiri awalnya sangat berharap bisa memboyong Zubimendi untuk mengisi lini tengah yang dianggap belum stabil pasca-kepergian Toni Kroos musim panas lalu.
Sayangnya, kubu Los Blancos dikabarkan masih ragu untuk membayar klausul rilis sebesar Rp 1,13 Triliun yang ditetapkan oleh Real Sociedad. Padahal, klub asal San Sebastián itu tidak berniat bernegosiasi dan hanya akan melepaskan Zubimendi jika klausul tersebut diaktifkan.
Krisis Cedera di Lini Belakang Bikin Madrid Tambah Pusing
Di sisi lain, Real Madrid juga tidak bisa mengabaikan persoalan krusial lain: badai cedera di lini pertahanan. Musim ini, mereka kehilangan banyak bek kunci karena cedera ligamen lutut, termasuk David Alaba, Dani Carvajal, dan Eder Militao. Jelang laga El Clasico yang akan datang, hanya Raul Asencio yang tersisa sebagai bek tengah dalam kondisi fit.
Kondisi semakin parah karena Antonio Rudiger dan Alaba sudah menjalani operasi dan harus mengakhiri musim lebih cepat. Bahkan jika tidak cedera, Rudiger tetap tidak bisa tampil karena sedang menjalani skorsing.
Khusus untuk Alaba, ini merupakan operasi kedua dalam kurun waktu 18 bulan terakhir setelah cedera lutut yang cukup serius. Dia sempat kembali bermain Januari lalu, tapi penampilannya dinilai belum pulih sepenuhnya, terutama saat tampil di Copa del Rey melawan Real Sociedad dan Arsenal, meski saat itu dimainkan sebagai bek kiri.
Di tengah rumor yang mengaitkan Alaba dengan potensi kepindahan kembali ke Bayern, jurnalis Christian Falk menyebut bahwa isu tersebut tidak berdasar. Dia menjelaskan bahwa profil usia dan riwayat cedera Alaba tidak sesuai dengan kriteria bek yang sedang dicari Bayern.
Selain itu, Alaba sendiri disebut tidak berniat meninggalkan Real Madrid. Dia ingin membuktikan bahwa dirinya masih layak dipertahankan, terutama karena kontraknya baru akan habis pada tahun 2026.
Meski begitu, laporan lain menyebut bahwa Real Madrid mulai mempertimbangkan opsi untuk meremajakan skuad. Bila musim panas ini mereka mendatangkan bek tengah baru dengan nilai transfer besar, Alaba bisa saja terdorong keluar lebih cepat dari rencana awal.
Faktor gaji yang tinggi juga menjadi pertimbangan tambahan, terutama karena pemain internasional Austria itu termasuk salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di tim.