Site icon Gilabola.com

Bersama Barcelona, Hansi Flick Lampaui Rekor Johan Cruyff dan Pep Guardiola

Hansi Flick dalam Sebuah Sesi Latihan di Barcelona

Gilabola.com – Bersama Barcelona, Hansi Flick berhasil lampaui torehan menakjubkan yang ditorehkan Johan Cruyff dan Pep Guardiola dalam satu hal penting.

Barca memulai musim dengan gemilang bersama pelatih baru mereka, Hansi Flick. Pelatih asal Jerman itu berhasil menyegarkan tim, membuat mereka bermain dengan kebebasan tanpa batas dan meracik sebuah sistem taktik yang membantu semua penyerangnya bisa memberikan permainan terbaik mereka di lapangan.

Hasilnya, Blaugrana kumpulkan banyak gol dari seluruh pemain mereka, terutama tiga andalan lini depan; Lamine Yamal, Robert Lewandowski dan Raphinha.

Saat ini, Barca ada di urutan teratas klasemen sementara La Liga, setelah kantongi 10 kemenangan dalam 11 pertandingan yang sudah dimainkan sejauh musim ini. Terakhir, Barca permalukan Real Madrid, 4-0, di Santiago Bernabeu.

Di bawah manajemen Hansi Flick, Barca juga menetapkan acuan baru dalam sepak bola menyerang. Musim ini, tim asuhan pelatih asal Jerman itu bahkan sudah kumpulkan 37 gol yang mencengangkan  hanya dalam 11 pertandingan liga – melewati rekor koleksi gol yang sebelumnya dibukukan Cruyff dan Guardiola.

Diungkapkan Sport, pencapaian ini menjadi koleksi gol tertinggi untuk Barcelona dalam 11 pertandingan liga sejak musim 1950/51, saat tim tersebut kantongi 41 gol.

Koleksi Gol MSN Malah Tak Menggembirakan

Sebagai perbandingan, tim Barca asuhan Johan Cruyff mencetak 28 gol dalam 11 pertandingan pertama mereka, sementara tim asuhan Guardiola – yang sukses memenangkan treble, bukukan 36 gol dalam 11 laga perdana di musim 2008/09.

Lalu, ada pula tim asuhan mendiang pelatih Tito Vilanova yang berhasil samai torehan ini dengan bukukan 36 gol selama musim 100 poin mereka yang bersejarah di musim 2012/13.

Sebaliknya, di era trio MSN di mana Barca juga bukukan treble di bawah asuhan Luis Enrique, mereka hanya bukukan 25 gol setelah jumlah pertandingan yang sama, yakni 11 pertandingan. Mereka harus menunggu sampai bulan Januari untuk temukan ritme permainan apik mereka, yang akhirnya membawa Barca amankan treble.

Statistik menunjukkan, tim Hansi Flick ini bahkan berada di peringkat teratas dari segi serangan, bersama beberapa tim terbaik dalam sejarah tim Catalan tersebut.

Sudah Terbiasa Intens Mencetak Gol, Kini Tergantung Tiga Penyerang Barcelona

Musim ini, mereka sudah terbiasa mencetak gol dengan intensitas yang terus-menerus alias tak ada hentinya. Satu hal yang perlu dicatat adalah, bahwa tim ini mencetak enam gol di tiga pertandingan pertama mereka – dan hal inilah yang membuat statistik Blaugrana semakin luar biasa.

Jika trio penyerang dan anggota tim lainnya terus bermain dengan cara yang sama seperti saat ini, tak diragukan lagi mereka bisa pecahkan semua jenis metrik serangan saat musim berakhir.

Namun, semua itu tergantung pada bagaimana Robert Lewandowski, Raphinha dan Lamine Yamal bisa mempertahankan penampilan gemilang mereka di depan gawang.

Exit mobile version