Bintang 28 Tahun Pulih, Ruang Ganti Madrid Kembali Punya Harapan Selamatkan Musim

Gilabola.com – Ruang ganti Real Madrid dikabarkan tengah menyatukan harapan besar pada satu nama yang sebelumnya nyaris terlupakan—Dani Ceballos, untuk menyelamatkan musim ini.

Pemain berusia 28 tahun itu baru saja pulih dari cedera otot yang menahannya selama lebih dari sebulan, dan kepulangannya dipandang sebagai momentum penting bagi klub yang sedang berjuang menjaga peluang di tiga kompetisi besar.

Laporan dari Rodra, yang dikutip oleh RM4 Arab, menyebutkan bahwa para pemain dan staf Real Madrid kini menaruh kepercayaan tinggi pada Ceballos. Dia diyakini bisa memainkan peran vital dalam pekan-pekan menentukan ke depan.

Cedera di bagian kaki kirinya sempat membuatnya absen ketika Madrid mengalami masa sulit, termasuk kekalahan telak dari Valencia dan Arsenal yang mengejutkan banyak pengamat sepak bola.

Meski tidak langsung masuk ke starting line-up saat menghadapi Alaves, kehadiran Ceballos di bangku cadangan sudah cukup untuk mengangkat semangat skuad.

Para pemain disebut menyambut kembalinya sang gelandang internasional Spanyol dengan antusias, melihatnya sebagai penyegar yang bisa membawa keseimbangan di lini tengah.

Awal musim ini, posisi Ceballos di klub sempat diragukan. Dia jarang mendapatkan menit bermain, bahkan sempat muncul kabar bahwa manajemen membuka opsi untuk melepasnya.

Namun staf pelatih terus mempertahankan keyakinan bahwa Ceballos memiliki atribut yang tidak dimiliki pemain lain: ketenangan dalam tekanan, kemampuan membaca permainan, serta koneksi alami antara lini pertahanan dan serangan.

Setelah diberi kesempatan, dia membuktikan bahwa kehadirannya membawa ketenangan di tengah lapangan. Real Madrid terlihat lebih terorganisir saat Ceballos bermain, dan hal ini mulai disadari para pemain senior.

Di ruang ganti, namanya sering disebut, bukan hanya karena kontribusinya di lapangan, tapi juga karena hubungan dekat yang ia bangun dengan pemain kunci seperti Vinicius Jr. dan Kylian Mbappe.

Masa Depan Ancelotti

Di tengah kembali fitnya Ceballos, nasib Carlo Ancelotti menjadi topik besar yang tak bisa dihindari. Dua kekalahan beruntun dari Valencia dan Arsenal memunculkan keraguan di kalangan internal klub soal masa depan pelatih asal Italia tersebut.

Menurut laporan dari COPE yang dikutip oleh Defensa Central, ada ketidakpastian besar terkait apakah Ancelotti akan menyelesaikan musim ini. Meskipun memimpin skuad yang dianggap sebagai salah satu yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir, performa tim dianggap tidak stabil.

Beberapa petinggi klub mulai meyakini bahwa masa jabatan kedua Ancelotti sudah mencapai batasnya. Setelah empat musim, muncul rasa jenuh dan dorongan untuk mencari arah baru dalam proyek sepak bola Real Madrid.

Di sisi lain, Ancelotti sendiri tidak memberikan kepastian. Dia memilih tetap bungkam soal masa depannya, meski secara terbuka pernah mengatakan ingin menyelesaikan kontraknya. Namun tekanan yang dihadapinya terus bertambah.

Madrid harus membalikkan defisit 3-0 dari Arsenal pada leg kedua Liga Champions dan bersiap menghadapi Barcelona di final Copa del Rey, sebuah laga yang bisa menentukan kelangsungan kariernya di ibu kota Spanyol.

Di balik layar, Federasi Sepak Bola Brasil disebut masih berminat memboyong Ancelotti ke tim nasional. Dia bahkan telah lama masuk daftar kandidat pelatih yang disiapkan untuk memimpin tim Samba di Piala Dunia 2026.