Gilabola.com – Nama Eric Garcia kembali jadi perbincangan di bursa transfer menjelang musim panas. Bek berusia 24 tahun itu kini menjadi salah satu pemain paling diburu di Eropa berkat penampilannya yang konsisten bersama Barcelona.
Keunggulan utama Garcia adalah kemampuannya beradaptasi di berbagai posisi, baik sebagai bek tengah, gelandang bertahan, maupun bek kanan. Di bawah arahan Hansi Flick, pemain ini mendapatkan peran penting terutama di paruh kedua musim.
Menurut laporan dari Fichajes, ada lima klub yang sudah menaruh minat untuk memboyong Garcia dari Barcelona. Kelima klub itu adalah Girona, Real Sociedad, Real Betis, Como, dan Tottenham Hotspur.
Girona bahkan sudah mengamati sang pemain sejak musim panas lalu, terutama setelah Garcia tampil apik selama masa peminjaman di klub tersebut pada musim 2023/24. Mereka nyaris mendapatkannya pada bulan Januari, sebelum Flick memutuskan untuk mempertahankan sang pemain.
Dari Italia, Como juga kembali mengejar Garcia setelah sebelumnya gagal di bursa Januari. Sosok Cesc Fabregas disebut-sebut ikut mendorong transfer ini, dan dengan Como hampir pasti bertahan di Serie A musim depan, usaha mereka akan kembali berlanjut.
Sementara itu, Real Betis dan Real Sociedad juga sedang menyusun langkah untuk membujuk Garcia agar tetap berkarier di La Liga. Di sisi lain, Tottenham ingin membawa sang pemain kembali ke Liga Inggris, lima tahun setelah dia meninggalkan Manchester City.
Rencana Perpanjangan Kontrak dan Kejutan Finansial Barcelona
Meski dikejar banyak klub, Barcelona disebut tidak tertarik untuk melepas Garcia dalam waktu dekat. Hansi Flick menganggap pemain internasional Spanyol itu sebagai bagian penting dari tim.
Manajemen klub bahkan tengah mempersiapkan kontrak baru berdurasi tiga tahun, karena kontrak Garcia saat ini akan berakhir tahun depan dan Flick menekan manajemen untuk mempertahankan sang pemain.
Sementara situasi transfer masih berkembang, Barcelona juga mendapat kabar baik dari sisi finansial. Menurut laporan dari SPORT, klub secara mengejutkan melampaui proyeksi pendapatan mereka musim ini.
Awalnya, Barca hanya memperkirakan mendapat Rp 417 Miliar dari penjualan pemain dan peminjaman. Namun angka ini sudah terlampaui lewat penjualan Julian Araujo, Mika Faye, dan Marc Guiu yang menghasilkan sekitar Rp 436 Miliar.
Momentum ini berlanjut di musim dingin, di mana mereka mengirim Vitor Roque kembali ke Palmeiras senilai Rp 484 Miliar. Penjualan tak terduga seperti Unai Hernandez ke Al-Ittihad dan Nico Gonzalez ke Manchester City turut menyumbang tambahan Rp 285 Miliar.
Barcelona juga akan mendapat Rp 161 Miliar dari transfer permanen Jean-Clair Todibo ke West Ham United, sehingga total pendapatan dari transfer melampaui proyeksi awal hingga Rp 436 Miliar.
Kesuksesan Barcelona di lapangan juga memberi dampak langsung pada keuangan. Laju mereka di Liga Champions sudah menghasilkan Rp 285 Miliar lebih banyak dari yang diperkirakan. Jika mereka melaju ke final, tambahan Rp 351 Miliar bisa didapat, belum lagi bonus Rp 123 Miliar jika berhasil jadi juara. Dari Copa del Rey, klub juga berpotensi mengantongi Rp 23 Miliar.