Gilabola.com – Real Madrid bisa saja membawa pulang kembali Nico Paz kapan pun mereka mau — ya, benar, klausul dalam kesepakatan transfer sang wonderkid memberi mereka hak istimewa itu.
Klub Spanyol tersebut menjual Paz ke Como pada 2024, tapi punya opsi membeli kembali sang gelandang muda hanya dengan €9 juta (sekitar Rp169 miliar) pada 2026 atau €10 juta (sekitar Rp188 miliar) pada 2027, nilai yang sangat kecil dibandingkan harga pasarnya saat ini. Sejak pindah ke Italia, Paz berkembang pesat di bawah asuhan Cesc Fàbregas.
Performa Gemilang Nico Paz di Italia
Real Madrid melepas Nico Paz ke Como 1907 pada musim panas 2024 dengan mahar sekitar €6 juta (sekitar Rp113 miliar). Keputusan itu ternyata membuka babak baru dalam kariernya.
Di musim debutnya, Paz langsung mencuri perhatian dengan tampil dalam 35 pertandingan di semua kompetisi, mencetak enam gol dan menyumbang sembilan assist. Performanya itu membuat sejumlah klub top Eropa mulai melirik, termasuk Tottenham Hotspur yang bahkan mengajukan tawaran fantastis sebesar €70 juta (sekitar Rp1,3 triliun).
Namun, sang gelandang memilih bertahan, begitu pula pihak Como yang ingin terus mempertahankannya.
Musim ini, performa Paz kembali moncer. Dalam tujuh laga pertama, ia sudah menorehkan tiga gol dan tiga assist, membantu Como bertengger di papan atas klasemen Serie A setelah enam pertandingan. Fàbregas benar-benar berhasil memaksimalkan potensi sang pemain muda.
Madrid Tak Pernah Kehilangan Kendali
Meskipun sudah resmi dilepas, Madrid sebenarnya tak benar-benar kehilangan kendali atas masa depan Paz. Klub ini berencana berbelanja besar pada bursa transfer musim panas mendatang, terutama untuk memperkuat lini tengah dan lini belakang.
Di antara banyak target, nama Paz berada di urutan teratas daftar prioritas. Alasannya jelas: performanya di Italia luar biasa, dan fleksibilitasnya untuk bermain sebagai gelandang, sayap, atau bahkan full-back sangat cocok untuk proyek jangka panjang Xabi Alonso.
Dengan kesepakatan pembelian kembali senilai €9 juta–€10 juta, Madrid berada pada posisi sangat menguntungkan untuk memulangkan pemain akademi mereka itu di masa depan.
Presiden Como Ungkap Isi Kesepakatan
Presiden Como, Mirwan Suwarso, secara terbuka membahas klausul transfer ini saat berbicara dengan Sportitalia. Ia menegaskan bahwa Madrid bebas mengambil kembali Paz kapan saja.
“Aku tidak ambil pusing. Ini memang situasi yang kami sepakati sejak awal. Real Madrid boleh membelinya kembali kapan pun mereka mau. Keputusan selanjutnya ada di tangan Nico. Kami senang memilikinya di Como. Ia memilih bertahan musim ini, dan kami akan lihat saja ke depannya. Kalau dia ingin kembali ke Madrid musim depan, Madrid punya hak penuh. Kalau dia ingin bertahan, itu juga keputusannya,” ujar Suwarso.
Calon Penerus Messi di Tim Nasional Argentina
Menariknya, Paz bukan hanya bersinar di level klub. Ia juga sedang berkembang menjadi salah satu pemain penting di tim nasional Argentina. Ia kerap menonton cuplikan aksi idolanya, Lionel Messi, dan berusaha meniru cara bermain sang legenda.
Sejak debut internasionalnya tahun lalu, Paz telah menjadi bagian penting dari skuat Lionel Scaloni dan hampir pasti akan ikut dalam skuad Argentina untuk mempertahankan gelar juara dunia tahun depan di Amerika Utara.
Di tengah ketidakpastian soal keikutsertaan Messi di turnamen tersebut, Argentina punya sedikit ketenangan: Nico Paz mulai tumbuh menjadi sosok kreator utama di lini tengah, penerus alami sang megabintang.
Dalam laga uji coba terbaru melawan Venezuela yang berakhir 1-0, Paz tampil sebagai starter. Tim juara dunia itu akan kembali bermain di laga uji coba kedua melawan Puerto Rico, sementara Messi masih diragukan tampil karena komitmen bersama klubnya.