Gilabola.com – Masa depan Rodrygo Goes di Real Madrid kembali memicu spekulasi besar dalam bursa transfer sepak bola. Penyerang asal Brasil itu dikabarkan tidak lagi menjadi pilihan utama di bawah manajer baru Xabi Alonso, sehingga posisinya di klub mulai digoyang.
Dalam enam bulan terakhir, penurunan performa membuatnya tak lagi dipandang sebagai pemain inti yang tak tergantikan. Di tengah situasi tersebut, Manchester City disebut menaruh minat serius. Klub Inggris itu menganggap Rodrygo sebagai target utama bila akhirnya harus melepas Savinho.
Fabrizio Romano melaporkan bahwa meskipun sejumlah nama seperti Xavi Simons dan Magnus Akliouche sempat dikaitkan, pada kenyataannya pihak City lebih fokus pada opsi mendatangkan Rodrygo.
Sementara itu, Tottenham Hotspur yang juga sempat dikabarkan berminat pada Rodrygo kini justru menjadikan Savinho sebagai buruan utama mereka.
Tawaran awal yang mereka ajukan untuk Savinho telah ditolak, namun mereka diperkirakan bakal kembali dengan penawaran lebih besar. Jika transfer Savinho benar-benar terealisasi, City diyakini akan segera membuka negosiasi dengan Real Madrid.
Savinho dan “White Lie” Guardiola
Pep Guardiola sempat memberikan pernyataan bahwa Savinho tidak bisa tampil di laga pembuka Premier League akibat cedera saat melawan Palermo di pramusim. Dia menekankan bahwa pemain Brasil itu akan absen beberapa pekan.
Namun, pernyataan tersebut langsung diragukan setelah Savinho sendiri mengunggah foto sedang berlatih di gym, seolah menandakan kondisinya tidak separah yang dikatakan.
Guardiola menegaskan keinginannya agar Savinho tetap bertahan di Manchester City dan menyebut harapannya agar sang pemain bisa memperkuat tim dalam jangka panjang.
Meski demikian, publik sepak bola membaca situasi ini berbeda. Banyak yang menilai ucapan Guardiola hanyalah cara untuk menutup isu transfer, apalagi dengan adanya tekanan dari Tottenham yang terus mendorong negosiasi.
Situasi ini semakin menambah ketegangan di pasar bola Eropa. Bila Tottenham berhasil mendapatkan Savinho, Manchester City hampir pasti bergerak mendekati Rodrygo. Namun, Real Madrid kabarnya hanya mau melepas pemain berusia 24 tahun itu dengan harga fantastis, sekitar Rp 1,9 Triliun.
Dalam sepak bola modern, skenario seperti ini bukan hal baru. Klub besar saling menunggu gerak lawan sebelum memutuskan langkah akhir. Manchester City ingin menjaga kekuatan sayap mereka, Tottenham berambisi menambah daya dobrak, sementara Real Madrid tak ingin kehilangan aset penting dengan harga murah.
Rodrygo sendiri dikabarkan tetap ingin bertahan di Santiago Bernabéu. Namun, bila kesempatan bermain semakin terbatas, dia bisa saja mempertimbangkan tawaran City.
Sementara itu, Savinho masih menjadi kunci dari seluruh teka-teki ini. Jika dia pindah ke London Utara, maka akan terjadi transfer domino di mana Rodyrgo bisa meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan tim Pep Guardiola.