Gilabola.com – Barcelona terus bekerja di bursa transfer musim panas ini dengan target utama mendatangkan winger kiri baru. Meski ambisi itu sudah lama disuarakan, keterbatasan finansial membuat proses perekrutan tidak bisa berlangsung cepat.
Laporan terbaru bahkan menyebut bahwa kemungkinan besar Barcelona baru akan berhasil mendatangkan pemain target transfer tersebut pada Agustus mendatang.
Di tengah dinamika ini, dua nama besar muncul sebagai target potensial: Luis Diaz dari Liverpool dan Marcus Rashford dari Manchester United. Menariknya, menurut laporan dari MARCA, Barcelona kini membuka peluang untuk mendatangkan keduanya sekaligus, tentu dengan strategi berbeda untuk tiap pemain.
Opsi untuk Rashford dinilai lebih memungkinkan, terutama jika Manchester United bersedia melepasnya dengan status pinjaman disertai opsi pembelian. Struktur seperti ini diyakini bisa membantu mengatasi tekanan finansial klub asal Catalan tersebut.
Sementara itu, transfer Luis Diaz dipandang lebih rumit. Selain Liverpool yang hanya bersedia melepas sang pemain secara permanen, Bayern Munchen juga disebut telah menjalin kesepakatan pribadi dengan Diaz.
Klub Jerman itu jelas lebih unggul secara finansial, sehingga Barcelona harus bergerak cepat jika masih menginginkan winger asal Kolombia tersebut untuk pindah ke Camp Nou.
Antara Rashford yang Terjangkau dan Diaz yang Diidamkan
Meski laporan menyebut bahwa Rashford menjadi target utama, kenyataannya tidak semua pihak di dalam klub sepakat. Direktur Barcelona, Deco, dikabarkan belum sepenuhnya yakin dengan winger asal Inggris tersebut.
Padahal, Hansi Flick selaku pelatih sudah memberi lampu hijau untuk merekrut Rashford karena dia menilai sang pemain bisa memberi dimensi baru bagi tim musim depan.
Manchester United sendiri sudah menetapkan harga Rp 910 Miliar untuk Rashford—angka yang tidak jauh berbeda dari harga pasar pemain tersebut di Transfermarkt, yakni Rp 950 Miliar.
Namun, Barcelona lebih menginginkan skema pinjaman terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli, baik dengan opsi atau kewajiban pembelian di akhir musim. Hal ini sejalan dengan kondisi kas klub yang masih belum stabil.
Sebaliknya, untuk Luis Diaz, tidak ada ruang negosiasi soal pinjaman. Liverpool hanya mau melepasnya dengan status pembelian penuh, dan itu menjadi tantangan besar bagi Barcelona.
Meski Diaz tetap menjadi opsi ideal di mata klub, keputusan akhir akan sangat bergantung pada situasi keuangan serta perkembangan negosiasi dengan kedua pihak.
Dalam waktu dekat, Barcelona harus segera menentukan arah langkah mereka, sebab klub-klub lain tidak akan menunggu terlalu lama. Dalam sepak bola modern, terutama jelang musim baru, waktu adalah segalanya.