Bukan Sekadar Rumor! Simeone Bayangkan Karier Baru di Serie A

Gilabola.com – Diego Simeone kembali memantik spekulasi soal masa depannya setelah secara terbuka mengakui bahwa ia bisa “membayangkan melatih Inter suatu hari nanti.” Pelatih Atletico Madrid yang kini memasuki musim ke-14 itu menyampaikan pernyataan tersebut jelang duel krusial Liga Champions melawan Nerazzurri—sebuah momen yang langsung menghidupkan kembali ikatan lamanya dengan klub Italia dan memunculkan tanda tanya baru mengenai babak berikutnya dalam kariernya di Spanyol.

Simeone Panaskan Rumor Jelang Laga Panas Kontra Inter

Pertemuan Atletico Madrid dengan Inter di Liga Champions sudah punya tensi tinggi, namun komentar Simeone membuat sorotan global mengarah kepadanya. Dalam konferensi pers menjelang laga di Metropolitano, pelatih asal Argentina itu kembali mengenang kedekatannya dengan Nerazzurri—klub yang ia bela sebagai pemain pada 1997 hingga 1999.

Pernyataan Simeone muncul di tengah perjalanan Eropa Atletico yang tidak stabil. Mereka meraih kemenangan besar atas Eintracht Frankfurt dan Union Saint-Gilloise, tetapi juga terpeleset dalam kekalahan melawan Liverpool dan Arsenal. Dengan tiket fase berikutnya belum aman, duel melawan Inter menjadi titik penentu musim mereka.

Di tengah situasi genting tersebut, alih-alih meredakan suasana, Simeone justru menghembuskan spekulasi baru tentang masa depannya. Komentarnya menjadi yang paling mencuri perhatian malam itu.

Pengakuan jujur Simeone: “Saya bisa membayangkan melatih Inter”

Ketika ditanya langsung soal rumor yang mengaitkannya dengan Inter, Simeone tak berusaha menghindar. Pelatih 55 tahun itu memberikan jawaban paling terbuka dalam karier kepelatihannya.

Dengan nada tenang, ia mengakui keterikatan emosionalnya pada klub Italia tersebut serta mimpi jangka panjangnya.
“Ini tidak hanya bergantung pada saya, tetapi dalam karier kepelatihan saya, saya bisa membayangkan diri saya menangani Inter suatu hari nanti. Saya pikir itu akan terjadi,” ujarnya.

Pernyataan tersebut seolah menjadi bentuk pengakuan atas ambisi yang selama ini hanya ia simpan rapat-rapat. Di Madrid, komentarnya terdengar seperti bom; di Milan, seperti sebuah janji masa depan.

Pujian Untuk Inter dan Sinyal Implisit Untuk Atletico

Simeone tidak berhenti pada ungkapan nostalgia. Ia melanjutkan dengan pujian terbuka terhadap kualitas skuad Inter dan perkembangan proyek mereka. Ia menyoroti struktur permainan, karakter, serta kejelasan ide menyerang yang dimiliki tim asuhan wakil Italia tersebut.

“Mereka bermain sangat bagus, punya kepribadian, dan ide menyerang yang jelas. Skuad mereka luar biasa. Saat melawan Milan mereka sangat proaktif. Mereka tak menyelesaikan peluang, tetapi bisa saja menang. Mereka pantas mendapatkannya. Kami harus membawa pertandingan ke area yang kami kuasai,” jelasnya.

Ia juga menyinggung rekam jejak Inter di Eropa, menyebut mereka sebagai salah satu kandidat kuat.

“Di Liga Champions, angka berbicara. Mereka sudah bermain di dua final. Mereka salah satu favorit untuk juara dan terus menunjukkan kekuatan mereka,” tambahnya.

Kontrak Panjang di Atletico, Tetapi Pintu Menuju Inter Tetap Terbuka

Secara resmi, belum ada tanda-tanda perubahan drastis. Simeone masih terikat kontrak dengan Atletico hingga 2027, sementara Inter berada dalam fase stabil bersama pelatih mereka saat ini. Tidak ada urgensi untuk pergantian dalam waktu dekat.

Namun sentimen tetap memiliki makna besar. Dengan pernyataan ini, Simeone seakan memberi gambaran jelas mengenai arah kariernya setelah menutup masa kepemimpinannya di Wanda Metropolitano—sebuah era yang telah berlangsung hampir 15 tahun.

Atletico telah berinvestasi besar dalam transfer dalam beberapa musim terakhir, dan tekanan untuk kembali meraih gelar kian terasa mengingat mereka terakhir kali menang pada 2021. Target memenangkan Liga Champions sudah dicanangkan klub, sementara kegagalan bersaing dengan Real Madrid dan Barcelona di La Liga dapat meningkatkan tekanan terhadap pelatih asal Argentina tersebut.

Untuk saat ini, Simeone tetap menjadi figur sentral dalam era tersukses Atletico. Ia telah membawa klub meraih gelar liga, tampil di final Liga Champions, dan membangun identitas modern yang penuh intensitas dan disiplin. Namun setelah konferensi pers ini, satu hal tampak semakin jelas: bila kursi pelatih Inter suatu hari kosong, Simeone sudah membayangkan dirinya duduk di sana.

SebelumnyaMan City Tak Gentar! Haaland Diisukan ke Los Blancos, Ini Sikap Mereka