Gilabola.com – Sempat dikabarkan bahwa cederanya tidak parah, kenyataannya justru kebalikannya, Eduardo Camavinga benar-benar cedera yang membuatnya bisa mengakhiri tahun ini lebih cepat.
Sebelumnya diberitakan bagaimana gelandang muda Real Madrid itu menderita cedera selama sesi latihan timnas Prancis setelah ditekel penyerang Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele.
Ngawur sekali memang pemain satu ini. Jika biasanya dia yang jadi pasien tetap rumah sakit, eh sekarang malah mengirim rekan senegaranya ke rumah sakit, apakah karena dirinya adalah mantan Barcelona?
Awalnya sempat dikabarkan bahwa Eduardo Camavinga hanya menderita cedera ringan dan tidak perlu dikhawatirkan, namun perkembangan informasi terbaru menyebutkan bahwa itu justru lebih buruk.
Real Madrid pun akan merasa sangat kesal dan mengutuk apa yang disebut virus FIFA setelah gelandang muda mereka mengalami cedera saat berlatih bersama Prancis pada hari Rabu.
Penilaian awal positif dan tidak ada masalah besar, namun diagnosis kedua jauh lebih memprihatinkan, yang kabarnya bisa membuat sang pemain bisa absen hingga akhir tahun 2023 ini.
Eduardo Camavinga menderita cedera pada lututnya dan dia jadwalkan kembali ke Madrid untuk pemeriksaan lebih lanjut. El Chiringuito mengatakan bahwa ada kekhawatiran dia mungkin mengalami kerusakan pada ligamen lututnya.
Real Madrid masih melakukan proses identifikasi tingkat keparahan cedera pemain berusia 21 tahun itu dan diharapkan bahwa dalam waktu dekat, rilis resmi untuk hasil terbaru dari cedera gelandang muda itu diumumkan.
Bagaimanapun, jika kekhawatiran awal tersebut terbukti, maka Eduardo Camavinga akan absen minimal enam minggu, membuatnya akan mengakhiri tahun 2023 lebih cepat dan baru akan kembali setelah pergantian tahun.
Sementara itu, laporan dari Jose Diaz dari El Chiringuito TV mengklaim bahwa dampak dari kasus cedera ini, FIFA akan membayar Real Madrid Rp 345 Ribu untuk setiap hari yang dihabiskan gelandang Prancis itu karena cedera.
Sebelumnya Los Blancos sudah kehilangan pemain lini tengah Prancis lainnya yaitu gelandang bertahan Aurelien Tchouameni yang mengalami cedera di El Clasico melawan Barcelona.
Manajer Carlo Ancelotti masih punya banyak opsi di lini tengah dengan Toni Kroos, Fede Valverde, Dani Ceballos dan Luka Modric, selain Jude Bellingham dan Brahim Diaz yang biasa dimainkan lebih maju.
Namun keserbagunaan Eduardo Camavinga, yang juga kerap dimainkan di bek kiri, akan menjadi kerugian tersendiri bagi Real Madrid, yang akan berharap bahwa hasil penilaian terbaru menunjukkan bahwa cedera gelandang itu tidak separah yang dikhawatirkan.