Gilabola.com – Real Madrid pantau penyerang Osasuna sebagai solusi jangka pendek Xabi Alonso musim depan.
Diungkapkan Fichajes, Real Madrid berpeluang lakukan langkah mengejutkan di bursa transfer musim panas ini, di mana mereka tengah memantau penyerang Osasuna, Ante Budimir, untuk memperkuat lini depan mereka.
Meskipun nama penyerang asal Kroasia itu barangkali tak ternama seperti halnya seorang bintang lapangan, minat itu menandakan arah taktis yang jelas di bawah Alonso musim depan, yang akan fokus pada keseimbangan, efisiensi dan keharmonisan skuad.
Walau penunjukan Alonso belum diresmikan, pelatih berusia 43 tahun itu sudah membentuk cetak biru musim panas untuk Madrid. Salah satu permintaan awalnya dan yang paling menonjol kepada petinggi klub adalah, penambahan pemain nomor sembilan tradisional.
Tanpa pemain nomor sembilan yang murni di dalam skuad, kebutuhan akan penyerang andal yang bisa mencetak gol, tampil prima secara fisik dan fleksibilitas taktis menjadi jelas.
Budimir – yang baru saja tuntaskan musim terbaiknya bersama Osasuna dengan mencetak 24 gol, dianggap sangat cocok dengan pola tersebut.
Jadi Solusi Jangka Pendek
Budimir sebenarnya sudah berusia 33 tahun, tapi ia diyakini akan membawa pengalaman dan disiplin di posisinya, serta kualitas yang bisa dimanfaatkan dari bangku cadangan Madrid.
Sementara para pemain seperti Vinicius Junior, Rodrygo Goes dan Kylian Mbappe tawarkan daya ledak serta kreativitas, meskipun tak satupun dari mereka yang tunjukkan profil seorang pemburu atau target man klasik.
Kekuatan Budimir di kotak penalti, kemampuannya dalam duel-duel di udara dan kemauannya untuk mainkan peran pendukung tanpa mengganggu dinamika ruang ganti menjadikan Budimir sebagai aset yang hemat biaya dan bernilai strategis.
Bakal Jadi Andalan dari Bangku Cadangan
Namun, Budimir tak akan didatangkan untuk memimpin lini depan Madrid di setiap pekan pertandingan, tapi ia lebih untuk tawarkan rencana B bagi skuad asuhan Alonso musim depan – seorang pemain yang bisa diandalkan dari bangku cadangan, mengubah jalannya pertandingan, atau menutupi rotasi tanpa korbankan kualitas – sesuatu yang pernah dilakukan Joselu.
Intinya, langkah ini seakan mengisyaratkan bagaimana Alonso menghargai struktur – sama pentingnya dengan kekuatan para pemain bintang. Kedatangan Budimir dinilai bisa menggarisbawahi pendekatan pragmatis dalam upaya klub seimbangkan bakat dan fungsi di dalam skuad.
Apa yang akan dilakukan klub ini bukan hanya terkait dalam upaya mereka mengumpulkan para pemain bintang, tetapi tentang membangun tim yang bisa meraih kemenangan dengan lebih dari satu cara.
Pada sosok Budimir, Madrid barangkali telah temukan solusi cerdas dan terjangkau dalam memenuhi kebutuhan taktis yang penting.
