Site icon Gilabola.com

Carlo Ancelotti di Bawah Tekanan Besar, Laga Kontra Osasuna Jadi Penentu Nasib?

Carlo Ancelotti berada dalam tekanan di Real Madrid

Gila Bola Carlo Ancelotti kini berada di bawah tekanan besar setelah kekalahan ketiga musim ini dari AC Milan, yang menambah daftar hasil buruk Real Madrid sejauh ini.

Pertandingan melawan Osasuna di Santiago Bernabeu pada Sabtu mendatang menjadi kesempatan penting bagi Ancelotti untuk menunjukkan perubahan positif di timnya, sekaligus membuktikan bahwa dia masih layak memimpin Los Blancos.

Sebelumnya, ketika Real Madrid hanya meraih hasil imbang melawan Las Palmas, Ancelotti menyampaikan bahwa tim pelatih menyadari permasalahan yang ada di dalam skuad.

Meskipun mereka sudah mencoba menemukan solusi secara teori, Ancelotti menyebutkan bahwa efektivitas solusi tersebut baru akan terlihat di lapangan saat melawan Osasuna. Baginya, hasil pertandingan itulah yang akan membuktikan apakah rencana mereka bisa membawa perubahan yang diinginkan.

Situasi di Madrid semakin sulit bagi Ancelotti menyusul hasil buruk melawan rival-rival besar seperti Barcelona dan AC Milan. Banyak pihak yang menganggap Ancelotti sebagai sosok yang bertanggung jawab atas performa kurang memuaskan Real Madrid.

Tekanan dari penggemar dan manajemen klub terus meningkat, terutama dengan musim dingin yang semakin mendekat dan posisi Los Blancos yang tidak berada di puncak klasemen.

Kendati belum ada keputusan resmi yang diumumkan, ada kemungkinan bahwa masa jabatan Ancelotti di Real Madrid terancam berakhir lebih cepat jika tren negatif ini terus berlanjut.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa manajemen klub mulai mempertimbangkan opsi untuk mengganti pelatih sebelum musim ini berakhir. Meski demikian, pihak klub tampaknya tidak akan langsung mencari nama besar sebagai pengganti.

Ada spekulasi bahwa jika pergantian pelatih terjadi, Real Madrid kemungkinan besar akan mengandalkan kandidat internal seperti Raul Gonzalez, yang saat ini melatih tim Castilla, atau Santiago Solari, Direktur Olahraga yang pernah menjabat sebagai pelatih sementara.

Rumor Kembalinya Zidane

Di tengah situasi ini, sejumlah penggemar Real Madrid berharap kembalinya Zinedine Zidane untuk menyelamatkan tim, seperti yang pernah dia lakukan pada 2018 ketika menggantikan Solari.

Kala itu, Zidane berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions, meskipun musim sempat diwarnai kekacauan. Namun, harapan ini tampaknya tidak akan terwujud.

Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Zidane tidak tertarik untuk kembali ke Santiago Bernabeu dalam waktu dekat. Zidane kabarnya lebih memilih menanti kesempatan untuk melatih tim nasional Prancis pada 2026, setelah kontrak Didier Deschamps berakhir usai Piala Dunia.

Jika rumor ini benar, Ancelotti perlu segera mengubah keadaan dan membawa hasil positif dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Osasuna akan menjadi ujian pertama bagi Ancelotti untuk membuktikan bahwa dia masih mampu menangani Real Madrid dan mempertahankan posisinya sebagai pelatih kepala.

Exit mobile version