Site icon Gilabola.com

Carlo Ancelotti Marah Besar ke La Liga: Real Madrid Tak Akan Main Lagi Tanpa Istirahat 72 Jam!

Carlo Ancelotti memberi instruksi di laga Real Madrid vs Villarreal

Gilabola.comCarlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, meluapkan kemarahannya terhadap jadwal pertandingan La Liga setelah timnya meraih kemenangan 2-1 atas Villarreal pada Minggu (16/3) dini hari WIB.

Ancelotti mengancam akan memboikot pertandingan di masa depan jika timnya tidak diberikan waktu istirahat minimal 72 jam sebelum bertanding. Ancaman ini muncul setelah Real Madrid dipaksa bermain hanya dalam waktu kurang dari tiga hari setelah pertandingan melelahkan melawan Atletico Madrid di Liga Champions.

Ancelotti mengungkapkan kekecewaannya karena Real Madrid harus bermain di Benito Villamarin meskipun baru saja menyelesaikan pertandingan 120 menit melawan Atletico Madrid pada Kamis (13/3) dini hari WIB.

Meskipun berhasil meraih kemenangan penting, Ancelotti menegaskan bahwa timnya tidak akan lagi bermain jika tidak diberikan waktu istirahat yang cukup. Dia menyatakan bahwa ini adalah kali terakhir Real Madrid bermain dengan jeda waktu kurang dari 72 jam.

Pelatih asal Italia itu memuji semangat dan komitmen pemainnya yang telah berjuang keras sejak awal Januari. Namun, dia juga mengkritik jadwal padat yang diberikan oleh LaLiga, yang menurutnya tidak adil bagi pemain.

Ancelotti mengungkapkan bahwa mereka telah dua kali meminta perubahan jadwal, tetapi tidak ada tindakan yang diambil oleh pihak La Liga dan itu membuatnya geram.

Meskipun harus memainkan skuad terbaik melawan Villarreal, Ancelotti tidak bisa melakukan rotasi pemain karena persaingan ketat di puncak klasemen La Liga.

Real Madrid saat ini memimpin klasemen dengan 60 poin, sementara Atletico Madrid dan Barcelona masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. Selain itu, Barcelona juga memiliki satu pertandingan tambahan setelah penundaan laga melawan Osasuna.

Ancelotti menyebut pertandingan melawan Villarreal sebagai “jebakan” karena waktu istirahat yang minim dan kekuatan lawan yang tangguh. Dia mengakui bahwa timnya kelelahan setelah pertandingan, tetapi kemenangan ini menunjukkan karakter dan sumber daya yang dimiliki oleh skuadnya.

Kemenangan ini datang setelah Real Madrid lolos ke perempat final Liga Champions melalui drama adu penalti melawan Atletico Madrid. Meskipun semua pemain Madrid berhasil mencetak penalti, Marcus Llorente dan Julian Alvarez gagal memanfaatkan kesempatan mereka.

Namun, dalam pertandingan melawan Villarreal, Real Madrid berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu. Kylian Mbappe mencetak dua gol dalam waktu enam menit untuk membawa timnya meraih kemenangan.

Vinicius Junior, yang tampil mengecewakan dalam pertandingan melawan Atletico, hanya duduk di bangku cadangan pada pertandingan ini. Ancelotti menyatakan bahwa kemenangan ini sangat penting bagi timnya, dan dia akan menonton pertandingan Atletico melawan Barcelona sebagai penggemar sepak bola biasa.

Dengan jadwal yang semakin padat dan persaingan ketat di LaLiga, Ancelotti berharap bahwa pihak La Liga bisa lebih memperhatikan kondisi fisik pemain. Ancaman boikot yang dilontarkannya menjadi peringatan keras bagi federasi untuk tidak mengabaikan kesejahteraan pemain.

Exit mobile version