Carlo Ancelotti Mulai Jengkel Dengan Sikap Buruk Vinicius Jr yang Membuat Frustrasi Tim

Gilabola.comCarlo Ancelotti, pelatih kepala Real Madrid, dikabarkan mulai merasa frustrasi dengan perilaku bintang mudanya, Vinicius Jr. Pemain asal Brasil itu, meskipun tampil cemerlang di lapangan, dikatakan kurang disiplin, yang kini mulai menjadi perhatian serius di klub.

Menurut laporan dari SPORT, Ancelotti merasa kesal dengan kecenderungan Vinicius yang sering terlibat dalam insiden di lapangan, termasuk beberapa kartu kuning yang telah dia terima dalam beberapa pertandingan awal musim ini.

Sejak bergabung dengan Real Madrid, Vinicius Jr telah berkembang menjadi salah satu pemain kunci dalam skuat, berkat bimbingan Ancelotti. Di bawah asuhan manajer asal Italia tersebut, Vinicius berhasil memenangkan gelar Liga Champions dan LaLiga musim lalu, menjadikannya salah satu pemain yang diunggulkan untuk penghargaan Ballon d’Or.

Namun, ketenaran ini tampaknya juga membawa tantangan tersendiri bagi Ancelotti, terutama dalam mengelola ego dan kedisiplinan para pemain bintangnya di Santiago Bernabeu.

Musim ini, Vinicius telah mencatatkan tiga gol dan enam assist di berbagai kompetisi, menunjukkan performa yang menjanjikan. Namun, di balik kontribusinya yang luar biasa, sikapnya di lapangan menjadi masalah. P

emain Brasil tersebut tercatat telah menerima tiga kartu kuning hanya dalam tujuh pertandingan La Liga, menjadikannya salah satu pemain Real Madrid yang paling sering mendapat peringatan dari wasit.

Ancelotti telah mencoba mendekati Vinicius dan memberikan nasihat mengenai pentingnya menjaga kedisiplinan di lapangan. Namun, upayanya sejauh ini belum membuahkan hasil yang diinginkan. Beberapa rekan setimnya di Real Madrid bahkan dikabarkan mulai merasa jenuh dengan sikapnya yang sering kali tidak terkendali.

Ancelotti pernah menyampaikan pandangannya terkait perubahan aturan di La Liga yang lebih ketat dalam menangani protes pemain di lapangan. Menurutnya, para pemain harus belajar beradaptasi dengan aturan tersebut.

Dia menyatakan bahwa para pemain perlu menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu hukuman seperti protes berlebihan atau perilaku yang tidak sportif. Ancelotti menekankan bahwa meskipun perubahan ini dirasa tidak adil oleh sebagian pemain, mereka harus bisa menyesuaikan diri demi kebaikan tim.

Selain masalah kedisiplinan, Vinicius Jr juga menjadi sorotan terkait insiden rasisme yang dia alami di Spanyol. Pemain ini sering kali menjadi sasaran pelecehan rasial di beberapa stadion LaLiga, termasuk dalam pertandingan melawan Mallorca pada Februari lalu.

Seorang fans Mallorca yang terbukti melakukan tindakan rasis terhadap Vinicius dihukum penjara selama 12 bulan, dengan syarat hukuman tersebut akan ditangguhkan jika pelaku meminta maaf dan mengikuti program anti-diskriminasi.

Vinicius bereaksi terhadap hukuman tersebut dengan mengungkapkan rasa terima kasih melalui media sosial, menunjukkan bahwa dia menghargai tindakan hukum yang diambil. Real Madrid juga merilis pernyataan resmi, mendukung keputusan pengadilan dan mengecam segala bentuk rasisme yang terjadi di dunia sepak bola.

Meski demikian, tantangan bagi Ancelotti dan timnya bukan hanya dari luar lapangan. Ancelotti kini dihadapkan pada tugas besar untuk menjaga keharmonisan skuat dan memastikan Vinicius Jr, salah satu aset terpenting klub, bisa menjaga performa terbaiknya tanpa terjebak dalam masalah kedisiplinan.

Dengan banyaknya tekanan dan harapan yang dibebankan pada Real Madrid, manajemen Ancelotti terhadap situasi ini akan sangat krusial bagi keberhasilan mereka di musim ini.