Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Espanyol di LaLiga pada Sabtu lalu, menunjukkan tanda-tanda bahwa tim asuhan Carlo Ancelotti mulai kembali ke performa terbaik mereka.
Meskipun laga ini tidak dimulai dengan mudah, dengan Madrid tertinggal lebih dulu setelah gol bunuh diri Thibaut Courtois pada babak kedua, perubahan signifikan terjadi ketika Vinícius Júnior masuk dari bangku cadangan.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang lambat di babak pertama, di mana Madrid kembali gagal mencetak gol. Sepanjang musim ini, Los Blancos hanya mampu mencetak satu gol di babak pertama, dan tren tersebut berlanjut.
Setelah turun minum, situasi semakin rumit ketika Courtois secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawangnya sendiri dari umpan silang rendah pemain Espanyol, Jofre.
Namun, Madrid segera merespons. Empat menit setelah kebobolan, Dani Carvajal mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan jarak dekat, yang memompa semangat tim untuk kembali mengambil kendali permainan.
Vinícius Júnior yang dimasukkan oleh Ancelotti langsung memberikan dampak besar, mencetak satu gol dan memberikan assist yang brilian, memberi kemenangan 4-1 bagi raksasa ibukota Spanyol.
Pelatih Carlo Ancelotti mengakui setelah pertandingan bahwa timnya bermain dengan lebih baik di babak kedua. Menurutnya, perubahan ritme dan mobilitas para pemain menjadi kunci kebangkitan mereka.
Dia menyoroti betapa pentingnya serangan balik yang cepat, khususnya gol ketiga yang dianggapnya spektakuler. Ancelotti percaya bahwa sedikit demi sedikit, timnya mulai menunjukkan versi terbaik mereka.
Vinícius Júnior tidak hanya menciptakan satu assist yang brilian untuk Rodrygo pada menit ke-75, tetapi juga mencetak gol sendiri tiga menit kemudian melalui serangan balik cepat yang sulit dihentikan lawan.
Kemenangan ini dipastikan oleh Kylian Mbappé, yang mencetak gol dari titik penalti setelah Endrick dilanggar di dalam kotak penalti pada menit-menit akhir pertandingan.
Ancelotti juga menegaskan bahwa meskipun Real Madrid masih belum selalu tampil sempurna, mereka tidak terkalahkan dalam 38 pertandingan LaLiga berturut-turut sejak September 2023. Catatan ini membuktikan konsistensi tim, meskipun ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki, terutama dalam hal mencetak gol di babak pertama.
Selain itu, pelatih asal Italia tersebut meredakan kekhawatiran tentang cedera yang dialami Jude Bellingham. Gelandang muda Inggris itu sempat membutuhkan perawatan setelah jatuh secara tidak sengaja pada bahunya, namun Ancelotti menyebut bahwa situasinya tidak mengkhawatirkan.
Dia juga memuji performa Endrick, penyerang muda berbakat yang masuk dari bangku cadangan dan memenangkan penalti di akhir pertandingan. Meski demikian, Ancelotti mengingatkan bahwa dengan adanya pemain depan seperti Rodrygo, Mbappé, dan Vinícius, Endrick harus bersabar untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid tetap berada di posisi kedua klasemen sementara LaLiga, hanya terpaut satu poin dari Barcelona yang masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Meskipun masih ada hal-hal yang perlu dibenahi, hasil ini menunjukkan bahwa Los Blancos mulai menemukan kembali ritme permainan mereka dan siap untuk bersaing memperebutkan gelar juara.