Gila Bola – Bintang Real Madrid Kylian Mbappe telah menjadi sorotan sejak bulan-bulan pertamanya di klub Spanyol tersebut, dan kritik terhadapnya mencapai puncaknya setelah penampilan yang penuh offside dalam kekalahan telak melawan Barcelona, yang hampir memberikan posisi puncak liga Spanyol kepada Blaugrana.
Mbappe tidak bisa memainkan posisi penyerang tengah dalam pertandingan tersebut, sering kali salah membaca jalannya atau garis offside, dengan komentator seperti Julien Laurens dari ESPN berpendapat bahwa Mbappe belum terbiasa bermain di posisi tengah, berbeda dengan peran yang biasa ia mainkan sebagai winger kiri.
Carlo Ancelotti bahkan memindahkan Vinicius Junior, winger kiri terbaik di dunia, ke posisi tengah untuk memberi ruang bagi Mbappe di posisi favoritnya. Namun, pemain asal Prancis tersebut tetap gagal menunjukkan performa yang mengesankan dalam pertandingan itu.
Namun secara keseluruhan, Mbappe tidak seburuk yang digambarkan oleh media mainstream. Dia berada di posisi keempat di La Liga dengan sembilan gol meskipun ada beberapa peluang besar yang terlewatkan. Meskipun tidak menunjukkan kecepatan yang sama dalam situasi satu lawan satu, pemain berusia 26 tahun ini tetap mencatatkan rata-rata 2,5 dribel yang berhasil per pertandingan.
Setelah tampil tajam dengan bola dan mencetak gol dalam kemenangan melawan Atalanta dan Pachuca, ada optimisme bahwa Mbappe mulai menunjukkan perkembangan di Madrid, dan manajer Ancelotti tampaknya sepakat dengan perasaan ini.
Manajer berpengalaman ini mengatakan, melalui COPE, “Periode adaptasinya sudah selesai, dia sekarang menunjukkan versi terbaiknya. Saya pikir dia masih bisa berkembang, tetapi dia tampil baik dalam beberapa pertandingan terakhir,” kata Ancelotti tentang Mbappe.
“Sekarang dia sudah pulih dengan baik dari cedera kecil yang dia alami, dia lebih termotivasi, lebih bersemangat, dan senang berada di sini. Saya rasa periode adaptasi yang dia butuhkan, karena setiap orang memerlukannya, sudah berakhir.”
Kata-kata Ancelotti seringkali terbukti benar, mengingat tingkat pengalamannya yang tinggi dalam dunia sepak bola, dan dia memiliki hubungan khusus dengan pemain-pemain top di lini serang; ingat bahwa rasio gol per pertandingan Cristiano Ronaldo terbaik tercatat ketika dia dilatih oleh Don Carlo.
Jadi, jika Carlo optimis, para Madridista di seluruh dunia juga seharusnya merasa demikian. Mbappe telah menjadi salah satu pemain terbaik di liga musim ini secara statistik meskipun mendapat sorotan media negatif. Dengan sikap yang lebih percaya diri dan gol yang mulai mengalir lebih lancar, tahun 2025 bisa jadi membawa versi terbaik dari KM9 di Bernabeu.