Gilabola.com – Nama Raphinha kembali jadi sorotan besar dalam bursa transfer, bukan hanya karena kualitasnya di lapangan, tapi juga karena situasi pelik yang dihadapi klubnya saat ini.
Pemain sayap asal Brasil itu disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat peraih Ballon d’Or 2025 setelah menampilkan performa luar biasa sejak awal tahun dan membawa timnya bersaing untuk gelar La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey.
Meski baru bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022 dari Leeds United dengan mahar sekitar Rp 1 Triliun, masa depannya di Camp Nou kembali diselimuti ketidakpastian.
Selama setahun lebih pertama di Spanyol, Raphinha disebut sempat mengalami masa sulit. Beberapa media melaporkan bahwa dia nyaris kembali ke Premier League akibat kurang maksimalnya kontribusi saat itu.
Bahkan, Chelsea dan Arsenal sudah lebih dulu menyatakan minat sejak dia masih berseragam Leeds United. Namun belakangan, segalanya berubah drastis.
Musim ini, terutama sejak awal 2024, penampilan Raphinha melonjak drastis. Dia disebut-sebut menjadi salah satu alasan utama mengapa Barcelona mampu bersaing di puncak klasemen La Liga dan menembus semifinal Liga Champions.
Berdasarkan data yang dilansir dari Transfermarkt, dia telah mencetak 27 gol dan menyumbang 18 assist dalam 33 pertandingan di dua kompetisi utama tersebut.
Ketertarikan Tiga Raksasa dengan Motivasi Berbeda
Fichajes melaporkan bahwa tiga klub besar tengah memantau situasi Raphinha dengan serius: Chelsea, Manchester City, dan Al Hilal dari Arab Saudi. Ketiganya dikabarkan menjadikan Raphinha sebagai prioritas utama di jendela transfer musim panas mendatang. Alasan mereka berbeda, tetapi urgensi untuk mendatangkannya tampak sama.
Manchester City disebut menganggap posisi sayap kiri mereka kurang maksimal musim ini, dan Pep Guardiola dinilai menilai Raphinha sebagai solusi ideal untuk memperkuat sisi tersebut.
Di sisi lain, Chelsea tengah menyusun ulang lini serangnya dan percaya kehadiran pemain asal Brasil itu bisa menjadi kunci dalam menghadapi potensi kepergian sejumlah pemain penting.
Al Hilal pun tidak ketinggalan. Klub kaya raya asal Arab Saudi tersebut dilaporkan ingin menambahkan Raphinha ke jajaran bintang internasional mereka. Mereka melihatnya sebagai nilai tambah yang tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga dari segi nilai komersial.
Meski Raphinha secara pribadi dikabarkan masih ingin bertahan di Barcelona, situasi keuangan klub membuat semua opsi terbuka. Manajemen Barcelona disebut memandang peluang untuk menerima dana besar dari penjualan Raphinha sebagai langkah strategis untuk meredakan tekanan finansial. Apalagi, jika mereka bisa segera mencari pengganti yang dianggap setara dalam kualitas.
Persaingan antar klub untuk mendapatkan tanda tangan Raphinha diprediksi bakal semakin memanas dalam beberapa pekan ke depan. Jika Barcelona membuka ruang negosiasi dengan harga di bawah klausul pelepasan, maka babak baru karier Raphinha bisa segera dimulai.