Gila Bola – Real Madrid menyiapkan rencana ambisius di jendela transfer musim panas mendatang saat mereka ingin membangun kembali era Los Galacticos dengan mendatangkan Jude Bellingham dan Kylian Mbappe.
Raksasa ibukota Spanyol sudah lama menghentikan kebijakan Los Galacticos mereka dan dalam beberapa tahun terakhir presiden Florentino Perez lebih suka berinvestasi pada pemain muda menjanjikan, selain pemain berpengalaman dengan harga terjangkau.
Kegagalan transfer mahal seperti Eden Hazard cukup menjadi pelajaran, sementara kesuksesan investasi pada Vinicius Junior, Fede Valverde, dan Rodrygo Goes harus menjadi kebijakan yang dilanjutkan untuk masa mendatang.
Transfer Jude Bellingham
Dalam beberapa waktu terakhir, Jude Bellingham telah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid, termasuk berita yang juga diungkap oleh pakar transfer Italia Fabrizio Romano.
Gelandang internasional Inggris kabarnya sudah memantapkan hatinya untuk pindah ke Bernabeu pada akhir musim setelah dia menolak kesempatan pindah ke Manchester City, sementara Liverpool sudah mundur dari perburuan jasanya.
Menurut laporan, Jude Bellingham akan ditawari gaji fantastis di Real Madrid dengan bayaran sekitar Rp 223 Milyar per tahun, sementara biaya transfernya diperkirakan bisa mencapai lebih dari Rp 2 Trilyun.
Juga Inginkan Kylian Mbappe
Sekarang, menurut berita yang diungkap The Telegraph, Real Madrid selain ingin mendatangkan Jude Bellingham juga ingin menghidupkan minat mereka pada Kylian Mbappe.
Raksasa La Liga hampir mengamankan tanda tangan penyerang internasional Perancis pada musim panas lalu secara bebas transfer, tapi PSG kemudian berhasil mempertahankannya dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Seiring berjalannya waktu, Kylian Mbappe dikabarkan mulai menyesali kontrak barunya di Parc des Princes dan di sisi lain, Paris Saint-Germain sekarang terbuka pada penjualannya karena mereka ingin membuat perubahan besar dalam beberapa bulan mendatang untuk kebijakan pembangunan skuad mereka.
Situasi di PSG Mendukung
Perubahan besar memang mungkin terjadi di PSG karena Lionel Messi hampir pasti pergi ketika kontraknya berakhir, sementara Neymar juga terus didorong pindah, meski akan sulit mencari klub yang mampu menampung gajinya.
Klaim keretakan di ruang ganti bisa diperumit dengan rencana pergantian manajerial di klub karena Paris Saint-Germain berencana untuk menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih baru untuk menggantikan Christophe Galtier.
Situasi di ibukota Perancis ini akan coba dimanfaatkan Real Madrid untuk menghidupkan minat pada Kylian Mbappe, yang masuk dalam rencana Los Galacticos baru bersama Jude Bellingham di musim depan.