
Gilabola.com – Real Madrid kembali diterpa kabar kurang menyenangkan setelah Dani Ceballos menolak pindah ke Olympique de Marseille. Menurut laporan media Spanyol, semua persiapan untuk transfer telah selesai, bahkan penerbangan menuju Prancis sudah disiapkan.
Namun, sang gelandang di detik terakhir memutuskan untuk bertahan, sesuatu yang membuat manajemen klub sepak bola asal ibu kota Spanyol itu merasa sangat kecewa.
Sumber internal menyebutkan bahwa Xabi Alonso tidak lagi menjadikan Ceballos bagian dari rencananya. Sang pelatih dikabarkan menilai gaya permainan sang gelandang terlalu memperlambat tempo sehingga memudahkan lawan mengatur pertahanan.
Keputusan Ceballos untuk menolak Marseille membuat situasi semakin rumit karena sebelumnya dia sendiri kerap meminta jalan keluar dari Santiago Bernabeu.
Sikap ini dianggap tidak profesional oleh pihak klub. Real Madrid menilai, jika seorang pemain sudah mengungkapkan keinginan untuk pergi, seharusnya dia konsisten ketika kesempatan datang.
Namun, alih-alih menerima tantangan baru di Ligue 1, Ceballos justru bertahan meski tahu peluang bermainnya di kompetisi besar seperti La Liga maupun Liga Champions sangat kecil.
Harapan Kembali ke Betis yang Rumit
Keinginan sejati Ceballos sebenarnya adalah pulang ke Real Betis. Akan tetapi, jalan menuju klub masa kecilnya itu tidak sederhana. Presiden Betis, Angel Haro, dikabarkan kecewa ketika pada 2022 lalu sang pemain lebih memilih memperpanjang kontrak dengan Real Madrid meski sudah ada kesepahaman untuk kembali ke Andalusia.
Betis memang masih membuka pintu, tetapi mereka tidak menempatkan Ceballos sebagai prioritas utama. Selain itu, harga Rp 287 Miliar yang dipatok Madrid dianggap terlalu tinggi.
Satu-satunya kemungkinan tipis untuk kembali hanyalah jika Betis gagal mendapatkan Antony dari Manchester United, namun transfer tersebut juga tidak terjadi.
Situasi ini membuat Ceballos kini seperti terjebak. Dia telah mengecewakan Real Madrid karena menolak Marseille, membuat Betis sakit hati di masa lalu, dan tetap tidak memiliki posisi jelas untuk masa depan.
Bellingham Bersiap Kembali
Di sisi lain, ada kabar lebih positif dari Jude Bellingham. Gelandang muda asal Inggris itu ternyata sempat bermain lebih dari setahun dengan kondisi bahu terkilir.
Dia bahkan masih tampil di ajang Piala Dunia Antar Klub FIFA sebelum akhirnya menjalani operasi yang sudah lama dibutuhkan. Setelah operasi tersebut, dia harus menepi sekitar enam minggu dan melewatkan laga pembuka La Liga serta jeda internasional.
Laporan terbaru dari jurnalis Sergio Quirante menyebutkan bahwa Bellingham dijadwalkan kembali pada derby melawan Atletico Madrid di akhir September. Sebelum laga besar itu, dia dipastikan absen melawan Real Sociedad, Espanyol, Levante, serta Newcastle United di Liga Champions.
Meskipun kabar ini memberi harapan besar, Xabi Alonso disebut tidak akan langsung menurunkannya penuh. Dia berencana menempatkan Bellingham di posisi lebih dalam untuk mengatur permainan, sementara peran gelandang serang kini lebih banyak diisi oleh Arda Guler.