Gilabola.com – Dean Huijsen sedang menjalani fase penting dalam karier sepak bolanya. Dalam wawancara dengan media Spanyol, pemain yang baru berusia 20 tahun ini mengungkap bahwa rencana awalnya sebenarnya cukup sederhana: dia hanya ingin bermain dua musim di Bournemouth, berkembang perlahan, dan baru kemudian memikirkan langkah selanjutnya.
Namun dia mengatakan bahwa semuanya berjalan lebih cepat dari dugaan. Perpindahannya ke Real Madrid, menurutnya, masih terasa seperti mimpi yang belum sepenuhnya dia sadari, tapi dia menegaskan siap memberikan yang terbaik.
Huijsen memulai karier dari Malaga sebelum Juventus membelinya hanya seharga Rp 8,7 Miliar. Sekarang, Real Madrid mengaktifkan klausul pembelian sebesar Rp 1,1 Triliun untuk mendapatkannya, angka yang membuatnya menjadi salah satu bek muda termahal.
Meski demikian, pemain internasional Spanyol itu menyebut bahwa nilai transfer itu tidak terlalu mempengaruhinya, karena dia melihat itu sebagai bagian dari klausul kontrak saja.
Bek muda ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memungkinkan transfer ke Madrid terjadi. Dia menyebut nama Presiden Florentino Pérez, para direktur olahraga, dan semua orang yang terlibat dalam proses tersebut. Dia mengaku senang bisa bergabung dengan klub sebesar Real Madrid.
Selain itu, dia juga berbagi tentang percakapan singkatnya dengan pelatih Xabi Alonso. Dalam obrolan itu, Alonso disebut memberinya sedikit gambaran tentang ambisi tim yang jelas ingin kembali menjadi juara. Huijsen pun mengaku senang karena dapat menjadi bagian dari proyek besar tersebut.
Idola sepak bola yang menjadi inspirasinya pun tak jauh-jauh dari klub barunya. Dia menyebut Sergio Ramos sebagai sosok yang sangat dia kagumi karena memiliki segala aspek sebagai bek yang lengkap. Dia ingin mengikuti jejak Ramos dalam membentuk karakter dan kualitas permainannya.
Rudiger Masih Dipercaya
Sementara pemain baru disambut di Santiago Bernabeu, satu nama lama juga kembali menjadi perhatian klub: Antonio Rudiger. Real Madrid disebut sedang mempertimbangkan memberikan kontrak baru kepada bek veteran asal Jerman tersebut.
Meskipun saat ini sedang menjalani pemulihan pasca operasi lutut, Rudiger tetap dianggap bagian penting dari lini pertahanan Madrid. Di usianya yang sudah 32 tahun, Rudiger masih tampil konsisten setiap kali dimainkan.
Dia bahkan menjadi incaran klub-klub Arab Saudi, apalagi setelah terlihat makan malam bersama Fernando Hierro, eks pemain Madrid yang kini menjadi direktur di Al-Nassr. Namun, laporan menyebut bahwa prioritas Rudiger tetap bertahan di Madrid, tempat dia merasa nyaman dan bahagia.
Kontrak Rudiger saat ini berlaku hingga tahun 2026. Klub dikabarkan sedang memikirkan opsi perpanjangan untuk menjaga stabilitas di lini belakang. Apalagi dengan kehadiran pemain baru seperti Dean Huijsen, pengalaman Rudiger dianggap bisa menjadi aset penting dalam proses adaptasi pemain muda.
Dalam waktu dekat, Rudiger diperkirakan akan kembali bermain saat Real Madrid tampil di Piala Dunia Antarklub yang akan digelar di Amerika Serikat. Dia akan fokus dulu pada pemulihan cederanya, sambil menanti keputusan klub terkait masa depannya.
