Gila Bola – Laporan dari Spanyol mengindikasikan bahwa Barcelona mungkin akan menjual Frenkie de Jong, gelandang yang baru kembali dari cedera setelah absen tujuh bulan pada tahun 2024.
Barcelona dikabarkan siap menerima tawaran yang mengejutkan untuk gelandang Frenkie de Jong, yang statusnya di klub telah berubah drastis dalam waktu singkat, dari pemain paling dibutuhkan kini menjadi beban klub yang tidak dibutuhkan.
Status De Jong di Barcelona tampaknya terancam akibat cedera pergelangan kaki yang membuatnya hanya bermain selama 45 menit dalam tujuh bulan antara Maret dan Oktober. Ia sebelumnya juga telah absen hampir dua bulan di awal musim lalu namun tampaknya sudah pulih.
Pemain asal Belanda itu seharusnya menjadi kapten reguler Barcelona musim ini jika ia fit sejak awal. Namun, ia kini kesulitan untuk mendapatkan tempat di tim utama, karena Hansi Flick lebih memprioritaskan Pedri, Gavi, Fermin Lopez, Marc Casado, dan Dani Olmo di lini tengah.
Marc Bernal, yang memberikan dampak besar meskipun hanya sebentar sebelum cedera yang memaksanya absen sepanjang musim, juga akan kembali pada 2025/26.
SPORT mengabarkan bahwa Barcelona, sebelumnya ingin memperpanjang kontrak De Jong sebelum cedera panjangnya, namun kini telah mengubah niatnya. Mereka dikabarkan tidak ingin De Jong memasuki tahun terakhir kontraknya yang berakhir pada 2026, dan akan membuka peluang transfer untuk sang pemain. Sebuah tawaran kontrak yang sebelumnya ada di meja dikabarkan telah “kedaluwarsa” mengingat perubahan situasi tersebut.
Sebuah laporan radio lokal bahkan menyarankan bahwa Barcelona bisa menerima tawaran serendah 20 juta euro (335 miliar rupiah) untuk pemain tersebut dan akan menganggap tawaran tersebut memadai untuk melepasnya.
Bahkan, baru-baru ini dilaporkan bahwa Barcelona bisa membiarkan De Jong pergi dengan status bebas transfer agar mereka bisa mengurangi beban gaji tinggi sang pemain.
Manchester United hampir saja merekrutnya pada 2022, bahkan telah menyepakati paket 85 juta euro (1,4 triliun rupiah dengan nilai tukar saat ini) dengan Barcelona. Namun, keengganan De Jong untuk meninggalkan raksasa Catalan, ditambah dengan masalah terkait gaji tertunda sekitar 20 juta euro, menggagalkan kesepakatan tersebut.
Setelah dua tahun, Manchester United telah bergerak maju dengan cara mereka sendiri, memecat Erik ten Hagm mantan pelatih De Jong di Ajax, menggali potensi Kobbie Mainoo, dan menghabiskan banyak uang untuk Manuel Ugarte.