Site icon Gilabola.com

Drama Barcelona di Montjuic: Casado Curi Hati Fans, Flick Kena Kartu Merah, Araujo Pahlawan!

Marc Casado pemain Barcelona

Marc Casado pemain Barcelona

Gilabola.com – Pertandingan antara FC Barcelona dan Girona FC benar-benar seperti roller coaster — serangan silih berganti, ketegangan berubah menjadi kegembiraan, dan semuanya berakhir dengan momen dramatis yang tak akan dilupakan para fans Blaugrana. Gol telat Ronald Araújo di masa tambahan waktu memastikan kemenangan penting untuk pasukan Hansi Flick.

Kemenangan di Detik Terakhir

Pertandingan ini bukan sekadar laga La Liga biasa. Usai jeda internasional, Barcelona datang dengan skuad pincang karena badai cedera. Namun Flick mampu menyalakan kembali semangat juang timnya setelah rentetan hasil mengecewakan melawan Paris Saint-Germain dan Sevilla FC.

Flick memilih starting XI yang segar — kombinasi pemain muda dan senior — untuk mengendalikan laga sejak awal. Tapi seiring berjalannya waktu, Blaugrana harus lebih agresif dan bereksperimen demi mencari celah ke gawang Girona. Dan puncaknya terjadi di menit-menit akhir, ketika Araujo muncul sebagai pahlawan lewat gol penentu kemenangan yang menggetarkan Montjuïc.

Sayangnya, kemenangan manis itu dibayangi catatan pahit. Flick diusir wasit dari pinggir lapangan dan dipastikan tak bisa mendampingi tim dalam laga super panas berikutnya melawan Real Madrid CF.

Montjuïc Masih Belum Terasa Rumah

Salah satu hal paling banyak dibicarakan malam itu adalah suasana di Estadi Olímpic Lluís Companys. Stadion bersejarah ini lagi-lagi menunjukkan jarak emosional dengan fans Barça. Meski tiket banyak terserap oleh turis — sesuatu yang memang dipromosikan manajemen demi pemasukan klub — atmosfernya terasa datar.

Lebih mengejutkan lagi, suara fans Girona justru terdengar lebih lantang dibanding fans tuan rumah. Dari kapasitas 55.000 kursi, hanya sekitar 43.000 penonton yang hadir. Angka ini semakin menegaskan bahwa Montjuïc masih jauh dari nuansa “kandang sesungguhnya” bagi Barcelona. Hasil kemenangan mungkin didapat, tapi dukungan fanatik di rumah sendiri jelas masih kurang terasa.

Marc Casado: Anak La Masia yang Mencuri Hati

Malam itu juga menjadi panggung bagi Marc Casado. Anak asli akademi La Masia ini diberi kepercayaan tampil sebagai starter di lini tengah yang tengah krisis pemain. Bersama Pedri dan Frenkie de Jong, Casado tampil luar biasa selama 82 menit di lapangan.

Ia mencatat 86 sentuhan bola, 72 dari 76 operan sukses (95%), dua peluang tercipta, satu umpan jauh akurat, dan sama sekali tidak kehilangan bola. Di sisi bertahan, ia membukukan dua blok, dua intersep, empat recovery, dan memenangkan separuh duel daratnya.

Saat ia ditarik keluar, seluruh stadion berdiri memberikan tepuk tangan meriah. Nama Casado bergema di tribun, dan ketika ia berjalan ke bangku cadangan, ekspresi bangga dan cinta dari fans jelas terlihat. Cara dia merayakan gol Araujo di detik-detik akhir? Murni euforia seorang anak klub.

Selebrasi Flick yang Jadi Perbincangan

Selebrasi gol Araujo juga menyeret nama Flick ke sorotan. Saat keluar stadion, Rafa Yuste — wakil presiden Barcelona — sempat menanggapi pertanyaan wartawan soal selebrasi viral sang pelatih Jerman.

“Selebrasinya? Itu seperti butifarra, sosis khas Catalan… Saya lihat Flick sudah sangat menyatu dengan budaya sini,” ujarnya sambil tertawa, menepis potensi kontroversi yang coba digoreng pihak luar.

Namun tetap saja, kartu merah Flick di laga ini membuatnya harus menonton El Clásico dari tribun. Sebuah ujian besar menanti, tetapi kemenangan dramatis atas Girona jelas memberikan suntikan moral besar bagi skuad Blaugrana.

Exit mobile version