Gila Bola – Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali menjadi perbincangan hangat. Meskipun pemain sayap asal Brasil ini telah menjadi salah satu bintang utama Los Blancos dalam beberapa musim terakhir, kini muncul desakan untuk menjualnya.
Dorongan ini berasal dari Chivo, putra Presiden Real Madrid Florentino Perez, yang disebut-sebut menyarankan penjualan Vinicius dengan dua alasan utama meski status sang pemain sebagai pemain terbaik klub saat ini/
Sejak bergabung dengan skuad senior pada 2018, Vinicius telah berkontribusi besar dalam kesuksesan Madrid. Dia membantu klub memenangkan tiga gelar La Liga dan mencetak gol di final Liga Champions yang berujung kemenangan bagi timnya. Meski demikian, desas-desus soal masa depannya di Santiago Bernabeu tetap berhembus kencang.
Kontrak Vinicius sendiri masih berlaku hingga musim panas 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak di masa depan. Namun, dinamika internal klub tampaknya membuat perpanjangan tersebut tidak semudah yang diperkirakan.
Salah satu alasan utama di balik rekomendasi Chivo untuk menjual Vinicius adalah masalah taktik dan posisi bermain. Dengan kedatangan Kylian Mbappe pada musim panas lalu, Real Madrid menghadapi tantangan dalam menemukan posisi ideal bagi para penyerangnya.
Mbappe, yang biasa bermain di sisi kiri, merasa tidak nyaman ketika diposisikan di tengah lapangan. Vinicius, yang menjadi andalan di posisi tersebut, membuat Mbappe tidak bisa bermain di area favoritnya.
Hal ini membuat pelatih Carlo Ancelotti kesulitan menemukan strategi terbaik untuk menyatukan keduanya dalam skema yang efektif. Dengan menjual Vinicius, posisi tersebut akan kosong, memberikan keleluasaan bagi Mbappe untuk tampil maksimal di sisi kiri.
Alasan kedua di balik potensi penjualan ini adalah kondisi keuangan Real Madrid yang tengah menghadapi tantangan. Proyek besar renovasi Santiago Bernabeu serta dampak pandemi Covid-19 memberikan tekanan pada anggaran klub.
Penjualan Vinicius diharapkan mampu memberikan suntikan dana yang signifikan untuk meringankan beban finansial yang dihadapi klub. Di tengah kondisi ini, klub Arab Saudi dilaporkan telah menawarkan kontrak besar bagi Vinicius, yang bisa menjadi solusi keuangan bagi Real Madrid.
Meskipun begitu, Presiden Florentino Perez tampaknya belum sepenuhnya menyetujui penjualan ini dan lebih memilih menunggu hingga akhir musim. Di sisi lain, Vinicius dikabarkan mengetahui adanya diskusi ini dan merasa tidak senang.
Penyerang internasional Brasil itu disebut-sebut ingin bertahan di Madrid hingga kontraknya habis daripada dijual oleh klub, meski tawaran besar dari Arab Saudi cukup menggiurkan.
Kini, keputusan akhir berada di tangan Perez, yang harus memilih antara mempertahankan salah satu bintangnya atau mengambil kesempatan untuk memperbaiki keseimbangan finansial klub.