Gilabola.com – Barcelona melanjutkan tren positif mereka di La Liga dengan meraih kemenangan ketujuh secara beruntun usai menundukkan Osasuna 2-0 di Spotify Camp Nou. Hasil ini diraih lewat kerja keras, karena tim tamu tampil disiplin dan membuat laga berjalan alot hampir sepanjang pertandingan.
Osasuna datang dengan pendekatan sangat defensif. Los Rojillos menumpuk lima bek dan tiga gelandang di area sendiri sejak menit awal, memaksa Barcelona kesulitan menemukan ruang. Dominasi penguasaan bola tidak serta-merta berbanding lurus dengan jumlah peluang bersih bagi tuan rumah.
Barcelona sempat bersorak pada menit ke-23 ketika Ferran Torres menanduk umpan Marcus Rashford hingga masuk ke gawang. Namun, VAR menganulir gol tersebut setelah Raphinha dinilai berada dalam posisi offside pada proses awal serangan. Keputusan itu membuat Ferran harus menunda catatan gol ke-12-nya di La Liga musim ini.
Buntu dari skema terbuka, Barcelona beberapa kali mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh. Pau Cubarsi, Alejandro Balde, dan Raphinha melepaskan percobaan dari luar kotak penalti, tetapi semuanya belum mampu merepotkan kiper Osasuna, Sergio Herrera. Ferran Torres juga hampir mencetak gol lewat sebuah peluang jarak dekat yang spektakuler, meski akhirnya belum membuahkan hasil.
Kebuntuan baru pecah di babak kedua. Raphinha menjadi sosok kunci ketika ia menerima umpan Pedri, lalu melepaskan tembakan mendatar yang meluncur melewati Herrera dan bersarang di sudut jauh gawang. Gol tersebut terasa melegakan, baik bagi sang pemain yang sebelumnya tampil kurang efektif maupun bagi publik Camp Nou yang mulai diliputi kegelisahan.
Empat menit jelang laga berakhir, Raphinha kembali mencatatkan namanya di papan skor. Umpan silang Jules Kounde sempat mengenai pemain Osasuna dan jatuh tepat di jalur Raphinha dari jarak beberapa langkah. Kali ini, winger asal Brasil itu tidak menyia-nyiakan peluang untuk memastikan kemenangan Barcelona.
Keunggulan Barcelona atas Real Madrid Kian Melebar
Meski harus melalui laga yang sulit, Hansi Flick pantas puas melihat timnya mampu menjaga fokus hingga akhir. Tambahan tiga poin ini membuat Barcelona memperlebar jarak di puncak klasemen La Liga menjadi tujuh poin atas Real Madrid.
Tim asuhan Xabi Alonso sendiri baru akan bermain pada Minggu melawan Alaves, sehingga tekanan kini sepenuhnya berada di pihak rival abadi mereka.
Analisa Pertandingan
Kemenangan ini menunjukkan kedewasaan Barcelona dalam mengelola pertandingan sulit. Saat kreativitas dibatasi oleh blok rendah lawan, kesabaran dan kualitas individu seperti yang ditunjukkan Raphinha menjadi penentu.
Jika Barcelona terus mampu menang dalam laga-laga “tidak nyaman” seperti ini, peluang mereka untuk mempertahankan konsistensi di jalur juara La Liga akan semakin terbuka.
