Gilabola.com – Musim 2024/25 menjadi titik balik yang luar biasa dalam perjalanan karier Eric Garcia di Barcelona. Pemain yang sempat dipertanyakan kapasitas dan masa depannya ini kini menjelma menjadi salah satu figur paling penting di bawah komando pelatih baru, Hansi Flick.
Saat musim dimulai, banyak pihak memprediksi bahwa nama Eric Garcia hanya akan menjadi pengisi bangku cadangan. Bahkan, tak sedikit yang yakin bahwa ia akan segera angkat kaki dari Camp Nou.
Namun kenyataan berkata lain: pemain berusia 24 tahun ini justru membalikkan semua keraguan dan menjadikan musim ini sebagai panggung kebangkitannya.
Kepercayaan dari Flick dan Kebangkitan Tak Terduga
Garcia, yang masih terikat kontrak hingga 2026, memulai musim dengan minim menit bermain dan tak masuk dalam proyeksi utama.
Namun, saat Hansi Flick mengambil alih kursi pelatih dari Xavi Hernandez, perubahan besar pun terjadi. Flick langsung melihat potensi besar dalam diri mantan bek Manchester City tersebut.
Salah satu nilai tambah utama Garcia adalah kemampuannya bermain fleksibel di berbagai posisi di lini belakang. Baik sebagai bek tengah, bek kanan darurat, maupun sebagai pemain dalam skema tiga bek, Garcia tampil solid dan penuh dedikasi.
Berkat kerja kerasnya, Garcia kini telah mencatat lebih dari 40 penampilan sepanjang musim ini. Ia tidak hanya menjadi pemain rotasi, tetapi telah naik kelas menjadi starter reguler yang dipercaya dalam laga-laga besar. Flick bahkan menjadikannya salah satu pemain paling sering dimainkan — bukti nyata bahwa kepercayaan dan performa berjalan seiring.
Menolak Pergi, Memilih Berjuang
Pada Januari lalu, saat situasi bermainnya masih belum pasti, Garcia mendapat sejumlah tawaran untuk pindah — termasuk dari klub Serie B Italia, Como, yang saat itu dilatih oleh legenda Spanyol Cesc Fabregas.
Sang pelatih bahkan memuji kualitas Garcia secara terbuka. Namun, sang pemain mengambil keputusan yang tak biasa di era sepak bola modern: ia menolak pindah dan memilih untuk tetap bertahan serta berjuang mendapatkan tempatnya di tim utama.
Keputusan itu kini terbukti sebagai langkah yang tepat. Bukan hanya mendapatkan kembali kepercayaan pelatih dan penggemar, Garcia juga menjadikan dirinya sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang Barcelona di bawah arahan Flick.
Kontrak dan Masa Depan Cerah di Camp Nou
Barcelona pun tak menutup mata terhadap perkembangan positif sang pemain. Dengan kontrak yang berlaku hingga 2026, klub memahami pentingnya menjaga kestabilan skuat dan menghindari ketidakpastian jelang tahun terakhir kontrak.
Langkah negosiasi baru untuk memperpanjang kontraknya dikabarkan akan segera dimulai. Barcelona kini melihat Eric Garcia bukan hanya sebagai pemain pelapis, tetapi salah satu fondasi utama dalam fase rekonstruksi tim.
Dari nyaris terpinggirkan, Garcia kini menjadi simbol kerja keras, ketekunan, dan kesetiaan. Di usia 24 tahun, masa depannya di Barcelona kini lebih cerah dari sebelumnya.
Dengan dukungan penuh dari Flick, keputusan ada di tangannya — dan semua tanda mengarah ke satu arah: Garcia akan tetap bertahan dan terus bersinar di Camp Nou.