Gilabola.com – Laga EL Clasico antara Real Madrid vs Barcelona akan digelar Minggu dinihari (27/10) pukul 02.00 WIB, Carlo Ancelotti akan merubah taktiknya saat Los Blancos menjamu Blaugrana di Estadio Santiago Bernabeu!
Barcelona saat ini berada di puncak klasemen dengan 27 poin, unggul tiga poin dari Real Madrid yang berada di peringkat kedua dengan 24 poin dari 10 pertandingan.
Real Madrid berusaha memanfaatkan keuntungan bermain di kandang, berharap dapat memanfaatkan energi dari para pendukung mereka, sementara Barcelona akan mengandalkan performa impresif mereka di La Liga dan momentum positif yang mereka miliki.
Dengan sembilan kemenangan dan satu kekalahan, Barcelona saat ini memimpin klasemen dengan 27 poin, sedangkan Real Madrid tertinggal dengan 24 poin dari tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang.
Dari 257 pertemuan antara kedua raksasa Spanyol ini, Real Madrid unggul dalam catatan head-to-head dengan 105 kemenangan dibandingkan 100 untuk Barcelona, sementara 52 pertandingan sisanya berakhir imbang.
Pada bulan April, Real Madrid mengalahkan Barcelona dengan skor 3-2 dalam pertemuan terakhir mereka di La Liga. Barcelona sebelumnya mengalahkan Real Madrid 2-1 dalam pertandingan persahabatan di New Jersey sebelum musim dimulai.
Pemain Barcelona seperti Marc-Andre ter Stegen, Marc Bernal, Andreas Christensen, Ronald Araujo, dan Ferran Torres tidak dapat bermain karena cedera.
Sementara itu, Thibaut Courtois, David Alaba, Dani Carvajal, Brahim Diaz, dan Rodrygo juga akan absen dari tim Carlo Ancelotti saat menjamu tim Hans-Dieter Flick.
Carlo Ancelotti Ganti Taktik di El Clasico
Carlo Ancelotti sangat menantikan El Clasico ini dan menurut Diario AS, ia membahas pertandingan tersebut dalam konferensi pers pra-pertandingan.
“Tim dalam kondisi baik, termotivasi. Clasico adalah pertandingan yang kompetitif dan penuh perjuangan, juga menghibur. Kami ingin tampil baik di depan fans kami. Barcelona memiliki ide permainan yang sangat jelas, mereka tampil sangat baik. Mereka adalah tim yang sangat berani. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik dan berusaha bermain sebaik mungkin.”
Real Madrid memainkan formasi tiga bek melawan Celta Vigo akhir pekan lalu, yang mengejutkan banyak pihak. Ancelotti tampaknya memiliki rencana lain untuk El Clasico.
“Saya punya sesuatu di pikiran, tidak tepat untuk menjelaskannya hari ini. Anda harus menontonnya besok dan kemudian menilai apakah saya benar atau tidak.”
Ancelotti juga memberikan pujian kepada Luka Modric dan Robert Lewandowski dari Barcelona, karena keduanya – berusia 39 dan 36 tahun – terus beroperasi pada level yang sangat tinggi.
“Mereka adalah dua profesional yang luar biasa, dengan keseriusan, profesionalisme, dan gairah yang mereka miliki untuk bermain sepak bola. Tidak ada rahasia dalam umur panjang dan senioritas ini.”
Perbandingan Performa Real Madrid vs Barcelona
Barcelona perlu mengalahkan Real Madrid pada hari Minggu nanti untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen Liga Spanyol.
Rekor tak terkalahkan Barcelona dimulai saat kemenangan 3-2 melawan Real Sociedad pada April 2017 dan berakhir saat mereka kalah 5-4 dari Levante pada Mei 2018, dua pertandingan sebelum menyelesaikan musim tanpa kekalahan.
Ketika membandingkan kedua jalur tersebut, secara ofensif tim Barcelona enam tahun lalu memiliki keunggulan.
Penyerang Barca, Lionel Messi, tampil sangat baik selama rekor 43 pertandingan tersebut, mencatat 58 kontribusi gol. Sebagai perbandingan, Vinicius dan Bellingham sejauh ini telah menggabungkan 48 kontribusi.
Barcelona juga mencatat lebih banyak kemenangan (34 dibandingkan 31 milik Real) dan mengumpulkan lebih banyak poin (111 dibandingkan 104); meskipun Real sudah memainkan satu pertandingan lebih sedikit.
Dalam pertahanan, Real Madrid memiliki lebih banyak clean sheet, dengan 23 dibandingkan 19 milik Barcelona, dan kebobolan lebih sedikit (27 untuk Real dan 33 untuk Barca).
Ditambah lagi, Real memiliki kontinuitas karena Ancelotti telah memimpin selama semua pertandingan dalam jalur tersebut, sedangkan Ernesto Valverde menggantikan Luis Enrique sebagai pelatih Barcelona di akhir musim 2016-17.
Peluang Cetak Sejarah!
Setiap El Clasico selalu menyimpan banyak makna, tetapi pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona pada hari Minggu nanti terasa sangat penting, dengan Real Madrid di ambang sejarah.
Tim Carlo Ancelotti hanya perlu menang atau imbang untuk menyamai rekor La Liga untuk rangkaian tidak terkalahkan terpanjang. Juara Spanyol ini terakhir kali kalah 13 bulan dan 42 pertandingan yang lalu.
Sangat tepat bahwa pertandingan berikutnya adalah melawan rival sengit mereka, Barcelona, yang saat ini memegang rekor tidak terkalahkan sepanjang waktu dengan 43 pertandingan, yang ditetapkan antara 2017 dan 2018.
