Gilabola.com – Rumor besar kembali menghangat: Erling Haaland, mesin gol Manchester City, disebut siap membuka jalan menuju Real Madrid jika Vinicius Junior hengkang. Kabar ini sekaligus memunculkan skenario mencengangkan — sang striker Norwegia berpotensi menggantikan salah satu ikon Los Blancos di masa depan.
Ketertarikan Haaland & Ketidakpastian Masa Depan Vinicius
Laporan dari jurnalis Jorge Picon untuk media Spanyol ElDesmarque menyebutkan Haaland masih memiliki klausul rilis dalam kontraknya di City, meski nominalnya tidak diungkap.
Penyerang 24 tahun itu memperpanjang kontrak hingga 2034 pada 2024, namun Madrid tidak pernah benar-benar mengalihkan perhatian dari target jangka panjang mereka tersebut.
Pihak dekat Haaland dikabarkan memberi sinyal bahwa sang pemain “sangat ingin bermain untuk Real Madrid”. Artinya keputusan besar kini bertumpu pada keinginannya sendiri — tetap menjadi pilar di bawah Pep Guardiola, atau memulai babak baru di Bernabeu.
Kemungkinan transfer Haaland disebut sangat bergantung pada situasi kontrak Vinicius Junior. Kontrak sang bintang Brasil berlaku sampai 2027, namun negosiasi perpanjangan yang berjalan sejak akhir 2024 belum menemukan kata sepakat, terutama terkait besaran gaji.
Real Madrid dikabarkan akan mempertimbangkan penjualan Vinicius Junior di angka sekitar €200 juta — setara kira-kira Rp3,4 triliun — jika sang winger memilih tidak melanjutkan karier di klub. Paris Saint-Germain disebut menjadi peminat utama, dengan gaya menyerang cepat ala Luis Enrique yang menarik perhatian Vinicius.
Hubungan retak dengan Xabi Alonso
Situasi memanas ini diperparah oleh tegangnya hubungan Vinicius dengan pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. Masalah kabarnya bermula saat ia memperlihatkan ekspresi marah ketika ditarik keluar pada laga El Clasico melawan Barcelona. Meski Vinicius kemudian meminta maaf di media sosial, Alonso tidak disebut dalam permohonan tersebut.
Ketegangan makin besar setelah The Athletic merilis laporan yang mengkritik gaya kepemimpinan Alonso, lengkap dengan komentar anonim yang menyebut sang pelatih “menganggap dirinya Pep Guardiola”. Artikel yang diyakini terkait kubu Vinicius itu memicu kemarahan petinggi Madrid.
Drama berlanjut saat menghadapi Valencia, ketika Vinicius mengambil penalti yang seharusnya menjadi jatah Kylian Mbappe — dan gagal. Aksi itu dinilai tidak menghormati pelatih dan rekan setim, memperburuk atmosfer ruang ganti.
Presiden klub Florentino Perez disebut kehilangan kesabaran setelah berbagai masalah di luar lapangan dan sikap flamboyan Vinicius. Kepercayaan antar pihak disebut sudah hancur, dan kini pintu keluar Bernabeu mulai terbuka lebar untuk pemain 25 tahun itu.
Performa Haaland tetap Gacor!
Sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada 2022, Haaland menjelma menjadi predator yang menakutkan di sepak bola Eropa, termasuk di musim sejarah treble Manchester City pada 2022-23.
Musim 2025-26 pun dimulai dengan fenomenal: 17 gol dari 13 laga di semua kompetisi. Ketajaman dan konsistensinya kembali menjadi pusat permainan City, membantu mereka bertahan di papan atas Premier League dalam perburuan gelar domestik dan Eropa.
Real Madrid tentu ingin memperpanjang masa bakti Vinicius, sosok yang sudah dua kali membawa mereka menjuarai Liga Champions dan menjadi simbol era baru klub. Namun jika jalan negosiasi mentok, Los Blancos siap mengalihkan target ke Haaland — meski mereka tahu City tidak akan mudah diajak berunding.
Satu hal pasti: drama besar bursa transfer sudah mulai terasa, dan mata dunia kini mengarah ke Manchester dan Madrid.

