Gilabola.com – Fabrizio Romano baru-baru ini mengungkapkan kabar terbaru tentang bek Tottenham Hotspur, Cristian Romero, yang telah dikaitkan dengan Real Madrid sejak bursa transfer musim panas.
Real Madrid dilaporkan sedang mencari tambahan di lini belakang, terutama setelah gagal mendatangkan Leny Yoro serta dengan Antonio Rudiger dan David Alaba yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.
Hal ini mendorong raksasa ibukota Spanyol tersebut untuk mencari bek tangguh yang bisa memperkuat barisan pertahanan mereka pada bursa transfer berikutnya.
Cristian Romero, yang merupakan pemenang Piala Dunia bersama Argentina, masuk dalam radar Real Madrid. Minat terhadap pemain tersebut muncul kembali dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, saat bursa transfer musim panas, sempat ada spekulasi besar mengenai kepindahan Romero ke Real Madrid, namun hal ini terhalang oleh harga yang sangat tinggi yang dipasang oleh Daniel Levy, ketua Tottenham.
Levy mematok harga sebesar Rp 3 Trilyun, yang dinilai sangat mahal dan membuat klub-klub besar Eropa berpikir ulang untuk mendekati bek andalan Spurs itu secara resmi.
Rumor mengenai adanya klausul pelepasan dalam kontrak Romero juga sempat beredar. Beberapa laporan dari Argentina menyebutkan bahwa ada klausul pelepasan sebesar Rp 1,1 Trilyun yang bisa diaktifkan oleh Real Madrid.
Namun, Fabrizio Romano melalui akun X menegaskan bahwa tidak ada klausul pelepasan semacam itu dalam kontrak Romero di Tottenham. Menurut Romano, Spurs menganggap Romero sebagai pemain yang tak tersentuh, terutama setelah ada minat yang cukup besar dari klub papan atas musim panas lalu.
Dengan klarifikasi tersebut, jika Real Madrid benar-benar serius ingin mendapatkan tanda tangan Romero di bursa transfer mendatang, mereka harus bersiap mengajukan tawaran yang sangat besar.
Tottenham jelas tidak akan melepaskan bek utama mereka dengan mudah. Romero telah menjadi pemain kunci bagi Spurs, dan setiap potensi transfer di masa depan diperkirakan akan melibatkan negosiasi finansial yang berat antara kedua klub.
Update Arda Guler
Di sisi lain, bintang muda Real Madrid, Arda Guler, juga menjadi perhatian. Meski tidak selalu tampil sebagai pemain utama, Guler, yang baru berusia 19 tahun, menegaskan bahwa tidak ada masalah antara dirinya dengan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Meski banyak pihak yang mengharapkan Guler tampil lebih sering setelah performa apiknya di Kejuaraan Eropa bersama Turki, kedatangan Kylian Mbappé serta penampilan oke Vinicius Junior dan Rodrygo membuat Guler lebih banyak dimanfaatkan sebagai pemain pengganti.
Di musim ini, Guler telah tampil dalam 10 pertandingan di berbagai kompetisi, dengan hanya tiga kali menjadi starter dan mencatatkan total waktu bermain sebanyak 291 menit.
Meski demikian, Guler menegaskan bahwa dia puas dengan perannya di tim dan memahami keputusan yang diambil oleh Ancelotti. Guler menyatakan bahwa meskipun dia berharap bisa bermain lebih banyak, dia menghormati keputusan pelatih sepenuhnya.
Selain itu, Guler juga menekankan kesiapannya untuk bermain di berbagai posisi, baik sebagai gelandang tengah maupun di sayap kanan. Pernyataan tersebut diungkapkannya dalam sebuah konferensi pers, di mana Guler dengan tegas mengatakan bahwa semuanya berjalan dengan baik antara dirinya dan pelatih.
Bintang remaja tersebut juga menambahkan bahwa dia selalu siap untuk memberikan kontribusi lebih bagi timnya, meski memahami bahwa tidak selalu dia akan menjadi pilihan utama.
Musim lalu, Guler mencatat prestasi mengesankan dengan menjadi pemain tercepat dalam sejarah Real Madrid yang mencetak enam gol di La Liga dengan hanya dalam 330 menit bermain.
Meski usianya masih muda, Guler telah menunjukkan potensi besar, dan dengan hubungan yang baik dengan manajernya, dia berharap bisa terus berkembang dan berkontribusi lebih banyak di masa depan.