Gila Bola – Manchester United baru-baru ini mengalami hambatan dalam upaya mereka untuk merekrut gelandang muda Barcelona, Fermin Lopez, saat klub ingin memperkuat skuad merekea di bursa transfer.
Tawaran sebesar Rp 520 Milyar yang diajukan oleh United untuk pemain berusia 21 tahun tersebut ditolak oleh Barcelona, yang mengindikasikan bahwa diskusi lebih lanjut hanya akan terjadi jika ada tawaran yang sangat menggiurkan.
Fermin Lopez telah menunjukkan performa yang mengesankan bersama Barcelona musim 2023/2024 lalu, dengan tampil dalam 31 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak delapan gol.
Kemampuan serba bisanya, yang memungkinkannya bermain baik sebagai pemain sayap maupun sebagai nomor 10, serta keterampilan teknis dan kreatifnya, membuatnya mendapatkan banyak pujian.
Di bawah arahan manajer Xavi Hernandez, Fermin Lopez terus berkembang pesat dan menjadi salah satu pilar penting dalam strategi masa depan klub, yang kesulitan membeli pemain baru.
Saat ini, Lopez juga tengah membela tim nasional Spanyol di Euro 2024 di bawah arahan pelatih Luis de la Fuente. Meskipun ada ketertarikan dari Manchester United, Lopez menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Barcelona.
Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, yang kami beritakan dari MEN, dia menyatakan bahwa Barcelona adalah impian masa kecilnya dan ia berharap bisa bertahan di klub tersebut untuk waktu yang lama.
Lopez menyatakan, “Saya akan dengan senang hati menandatangani kontrak baru di Barca. Klub ini adalah impian saya sejak saya masih kecil. Saya berharap bisa bertahan di Barcelona selama bertahun-tahun, itu keinginan saya yang jelas.”
Penolakan dari Lopez menjadi pukulan bagi United yang sedang mencari talenta muda untuk memperkuat lini tengah mereka. Manajer Erik ten Hag menghadapi tantangan besar dalam memperkuat skuad di berbagai sektor, dan lini tengah adalah salah satu area yang menjadi prioritas.
Pemain seperti Casemiro, Christian Eriksen, dan Bruno Fernandes telah dikaitkan dengan kemungkinan kepindahan, sementara kesepakatan pinjaman Sofyan Amrabat mungkin tidak akan dipermanenkan.
Dalam upaya mereka untuk memperkuat lini tengah, United melihat Lopez sebagai opsi yang sangat potensial. Lopez dianggap memiliki kemampuan yang akan melengkapi Kobbie Mainoo yang berusia 19 tahun, yang juga menunjukkan performa impresif di musim debutnya.
Rekrutmen talenta muda seperti Lopez sejalan dengan strategi jangka panjang United dalam membangun tim yang kuat dan kompetitif. Namun, dengan komitmen Lopez yang kuat untuk Barcelona, United mungkin perlu mencari alternatif lain untuk memperkuat lini tengah mereka.
Sementara itu, Barcelona tampaknya bertekad untuk mempertahankan bakat mudanya yang berharga, melihat pemain berusia 21 tahun itu sebagai bagian integral dari rencana mereka ke depan.