Gilabola.com – Marc-Andre ter Stegen, kapten dan kiper pilihan pertama Barcelona, telah absen sejak September akibat cedera serius pada tendon patellar dalam pertandingan melawan Villarreal.
Kepergiannya menjadi pukulan berat bagi Blaugrana, yang terpaksa mengandalkan kiper baru, Wojciech Szczesny, untuk mengisi posisinya. Szczesny telah menunjukkan performa luar biasa selama menggantikan ter Stegen, bahkan belum terkalahkan sebagai kiper Barcelona.
Namun, kabar terbaru menunjukkan bahwa ter Stegen sedang dalam proses pemulihan yang lebih cepat dari perkiraan. Menurut laporan Diario SPORT, kiper asal Jerman itu telah memulai latihan di lapangan dengan sarung tangan lebih dari sebulan yang lalu.
Diperkirakan, dia akan kembali bergabung dengan latihan penuh tim dalam waktu sekitar tiga minggu, yang membuka peluang untuk kembali bermain pada pertengahan April.
Satu hal yang menarik adalah bahwa ter Stegen dikabarkan memiliki ambisi besar untuk tampil di final Liga Champions jika Barcelona berhasil melaju sejauh itu. Dia ingin mengikuti jejak kiper seperti Thibaut Courtois, yang pernah tampil di final Liga Champions meski sempat absen lama karena cedera.
Namun, ada tantangan regulasi UEFA yang harus dihadapi. Barcelona sebelumnya telah menghapus nama ter Stegen dari skuad Liga Champions untuk memberi ruang bagi Szczesny.
Untuk mengembalikannya, Barcelona harus mengorbankan Szczesny, yang telah memenangkan hati fans dengan performa gemilangnya, dan mencoret kiper Polandia itu akan memberi kesan yang tidak adil dan tidak beradab.
Situasi ini menimbulkan dilema bagi Barcelona. Meski ter Stegen adalah kiper utama mereka, Szczesny telah membuktikan diri sebagai pilihan yang andal. Ada kemungkinan besar bahwa Barcelona akan tetap mempertahankan Szczesny sebagai kiper utama bahkan setelah ter Stegen pulih sepenuhnya.
Lewandowski dan Tantangan Jadwal Padat
Sementara itu, Robert Lewandowski, striker Barcelona, sedang mempersiapkan diri untuk membela timnas Polandia dalam jeda internasional ini. Namun, dia harus segera kembali ke tugas klub begitu jeda usai.
Jika pertandingan Barcelona melawan Osasuna benar-benar digelar pada 27 Maret, Lewandowski akan memiliki waktu pemulihan yang sangat singkat setelah menjalani jeda internasional.
Lewandowski mengaku bahwa dia hampir tidak punya waktu untuk beristirahat setelah pertandingan sengit melawan Atletico Madrid. Tim tiba kembali di Barcelona pada pukul 3 pagi, dan sang striker kesulitan tidur sebelum harus terbang pagi-pagi ke Polandia. Dia berharap bisa mengejar waktu istirahat yang hilang selama jeda internasional ini.
Lewandowski menjadi kunci dalam comeback spektakuler Barcelona melawan Atletico Madrid. Saat timnya tertinggal 2-0, dia mencetak gol penting yang memicu semangat tim untuk bangkit dan akhirnya memenangkan pertandingan 4-2. Kemenangan ini membantu Barcelona mempertahankan posisi puncak La Liga dengan satu pertandingan lebih sedikit.
Lewandowski percaya bahwa kemenangan seperti ini akan memberikan dorongan moral besar bagi tim, terutama di tengah banyaknya pertandingan sisa musim ini. Dia menyebut bahwa mengubah defisit dua gol menjadi kemenangan adalah bukti kekuatan mental dan energi positif yang dimiliki tim.