Site icon Gilabola.com

Flick Didesak Perbaiki Krisis Bertahan Barcelona di Tengah Situasi Rumit Ter Stegen

Joan Garcia memeluk Pau Cubarsi di laga Barcelona vs Frankfurt

Gilabola.comBarcelona terus melaju dengan hasil yang cukup baik sejak kekalahan dari Real Madrid pada Oktober, namun tim masih menghadapi dua masalah besar sekaligus: kebocoran pertahanan yang tidak kunjung selesai dan kondisi Marc-Andre ter Stegen yang kini terdegradasi menjadi kiper ketiga setelah kembali bugar.

Sejak kekalahan itu, Barcelona menang tujuh dari sembilan pertandingan, tetapi rentetan kebobolan memperlihatkan bahwa lini belakang masih belum stabil. Tim bahkan sudah 16 laga beruntun tanpa clean sheet, sesuatu yang menjadi pekerjaan utama Hansi Flick untuk segera diselesaikan.

Terakhir kali Barcelona tidak kebobolan terjadi saat menang 4-0 atas Athletic Club, sementara sebelumnya terjadi pada September ketika menghadapi Getafe. Rentang waktu yang panjang itu menunjukkan masalah struktural yang belum teratasi.

Dalam periode tersebut, Barcelona sudah kebobolan 27 gol yang membuat banyak pendukung mempertanyakan efektivitas sistem bertahan tim. Flick sampai sekarang belum menemukan formula paling tepat untuk menutup celah tersebut.

Beberapa tim seperti Real Oviedo, Real Sociedad, Girona, Olympiacos, Elche, Alaves, Atlético Madrid, dan Eintracht Frankfurt mencetak satu gol. PSG, Real Madrid, dan Celta Vigo mencetak dua, sementara Club Brugge, Chelsea, dan Real Betis mencetak tiga. Sevilla bahkan mencetak empat.

Menariknya, semua tim yang hanya mencetak satu gol justru kalah, menunjukkan bahwa serangan Barcelona masih mampu menutupi kelemahan. Namun ketika lawan mencetak dua atau lebih, hasil pertandingan jauh lebih sulit diprediksi.

PSG dan Real Madrid berhasil menang, sementara Celta Vigo kalah meski mencetak dua gol. Club Brugge meraih imbang, Chelsea menang, dan Real Betis kalah meski mencetak tiga gol. Pola tersebut memperjelas bahwa Barcelona belum mampu menutup pertandingan dengan kokoh.

Situasi Ter Stegen yang Kian Rumit

Di luar persoalan pertahanan, Barcelona juga sedang menghadapi ketidakpastian masa depan ter Stegen. Dia sudah pulih dan masuk daftar skuad dalam beberapa laga, tetapi tetap menjadi pilihan ketiga dalam hierarki kiper menurut keputusan Flick musim ini.

Ter Stegen disebut kesulitan mendapatkan menit bermain karena posisi penjaga gawang sudah berubah drastis. Tanpa cedera tambahan, ruang untuk mendapat kepercayaan kembali hampir tidak tersedia.

Sumber dari MARCA menyebut bahwa satu-satunya pilihan realistis bagi ter Stegen adalah mencari klub baru. Namun situasi ini tidak sederhana karena nilai pasarnya turun setelah lama absen dari pertandingan.

Barcelona memahami bahwa penjualan langsung hampir mustahil karena klub lain enggan mengeluarkan biaya besar tanpa jaminan performa. Selain itu, gajinya yang tinggi membuat hampir tidak ada klub yang siap menanggung beban finansial tersebut.

Skenario yang paling mungkin dibahas adalah peminjaman dengan Barcelona tetap menanggung sebagian besar gaji. Namun itu pun membutuhkan klub tujuan yang bersedia mengambil risiko.

Hingga kini, Barcelona masih menunggu perkembangan selanjutnya sambil menyadari bahwa persoalan ini menjadi salah satu dilema internal terbesar di musim berjalan.

Pendapat Kami

Kami melihat Barcelona berada pada situasi yang membutuhkan solusi cepat, terutama dalam merapikan lini pertahanan yang terlalu mudah ditembus. Situasi ter Stegen menambah kompleksitas, tetapi masalah utama tetap pada struktur permainan yang harus diperbaiki sebelum memasuki fase penting musim.

Exit mobile version