Florentino Perez Umumkan Anggaran Terbesar Sepanjang Sejarah Real Madrid

Gilabola.comReal Madrid dikabarkan akan mempresentasikan anggaran terbesar sepanjang sejarah klub dengan total mencapai RP 24 Triliun untuk musim 2025/2026.

Angka ini mencerminkan peningkatan 5,4% dibanding musim sebelumnya. Peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh hasil luar biasa dari proyek renovasi Santiago Bernabeu, yang menjadi sumber utama pemasukan baru klub.

Selama beberapa tahun terakhir, Real Madrid dikenal dengan kebijakan keuangan yang hati-hati. Klub di bawah kepemimpinan Florentino Perez lebih memilih strategi jangka panjang ketimbang melakukan pembelian besar yang berisiko tinggi, terutama setelah pengalaman kurang memuaskan dengan transfer Eden Hazard pada 2019.

Meskipun demikian, langkah konservatif itu tidak berarti klub mengoperasikan anggaran kecil. Sebaliknya, Real Madrid tetap mempertahankan salah satu anggaran terbesar di dunia, dengan porsi signifikan dialokasikan untuk gaji pemain dan amortisasi transfer.

Menurut laporan Diario SPORT, pendapatan dari Santiago Bernabeu menjadi motor utama kenaikan anggaran. Stadion yang telah selesai direnovasi itu diperkirakan akan menyumbang Rp 7,77 Triliun musim ini, naik 23% dari tahun sebelumnya.

Sebagian besar pendapatan ini berasal dari penjualan kursi VIP jangka panjang dan peningkatan kunjungan tur stadion yang mencapai 31%.

Sumber pendapatan tambahan juga datang dari penjualan pemain akademi La Fabrica serta pembayaran variabel dari transfer sebelumnya, yang diharapkan menambah lebih dari Rp 1,16 Triliun ke kas klub.

Hal ini menunjukkan bagaimana Real Madrid tidak hanya mengandalkan hasil pertandingan, tetapi juga mengoptimalkan aset dan struktur bisnisnya.

Namun, peningkatan pendapatan ini diimbangi dengan kenaikan pengeluaran yang signifikan. Total biaya gaji dan amortisasi pemain diproyeksikan mencapai Rp 12 Triliun, meningkat 15% dibanding musim lalu.

Dari total pengeluaran tersebut, sekitar Rp 9 Triliun dialokasikan khusus untuk gaji olahraga—angka tertinggi dalam sejarah Real Madrid. Sementara itu, amortisasi pemain naik hingga 34%, mencapai Rp 3 Triliun untuk musim ini.

Kenaikan ini mencerminkan ambisi klub menjaga skuad kompetitif di semua lini, termasuk dengan mempertahankan pemain bintang dan memperkuat posisi kunci tanpa mengorbankan stabilitas finansial. Florentino Perez disebut yakin bahwa investasi besar dalam kualitas pemain tetap menjadi fondasi kesuksesan jangka panjang.

Meski demikian, tidak semua sektor menunjukkan hasil positif. Bagian bola basket Real Madrid diperkirakan akan mencatat kerugian terbesar dalam sejarahnya, dengan defisit mencapai Rp 733 Miliar.

Perez dikabarkan melihat hal itu sebagai konsekuensi dari tingginya biaya operasional dan persaingan ketat di level Eropa. Namun, dia tetap optimistis bahwa sektor tersebut akan berkontribusi secara strategis terhadap citra global klub.

Dengan proyeksi anggaran yang begitu besar, Real Madrid tampaknya bertekad mempertahankan dominasinya tidak hanya di lapangan, tetapi juga di dunia bisnis sepak bola modern. Pendekatan finansial yang disiplin disertai optimalisasi aset diyakini menjadi kunci keberlanjutan klub dalam jangka panjang.