Format Copa del Rey Diubah Demi Real Madrid dan Blaugrana, Klub Kecil Teriak!

Gilabola.com – Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) akan menerapkan perubahan penting pada format Copa del Rey, yang kemungkinan besar akan membuat Real Madrid dan Barcelona tidak bisa saling berhadapan hingga babak perempat final.

Perubahan ini menuai sorotan dan kritik karena dianggap menguntungkan tim-tim elit Spanyol.

Format Geografis dan Keistimewaan Tim Supercopa

Perubahan format ini akan membuat tim-tim regional bermain di area geografis masing-masing pada babak-babak awal. Klub-klub non-profesional juga akan terus diunggulkan untuk menghadapi tim-tim dari La Liga dan Segunda División seiring jalannya turnamen.

Seperti biasa, empat tim yang berpartisipasi di Supercopa Spanyol—yakni Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Athletic Club—akan langsung masuk ke babak 32 besar sebagai tim unggulan.

Namun, dalam aturan baru yang dilaporkan oleh Sport, empat tim Supercopa ini akan mendapat perlakuan lebih istimewa, di mana mereka tidak akan bisa saling bertemu hingga babak perempat final. Mereka akan diundi dalam pot yang berbeda di babak 32 besar dan 16 besar.

Keuntungan Bagi Klub Elit?

Perubahan ini memicu pertanyaan besar di kalangan pengamat dan penggemar. Pasalnya, tim-tim besar yang sudah bermain lebih sedikit pertandingan karena masuk belakangan, kini juga berpotensi mendapatkan jalur lebih mudah menuju tahap akhir kompetisi.

Ada anggapan bahwa RFEF secara tidak langsung menguntungkan klub-klub terkaya dan tersukses, dan memperbesar kemungkinan pertandingan blockbuster seperti El Clasico terjadi di fase-fase akhir.

Sebagaimana diketahui, RFEF mendapat keuntungan finansial lebih besar dari laga antara Barcelona dan Real Madrid di ajang Supercopa, terutama melalui kerja sama dengan Arab Saudi yang memberikan bayaran ekstra jika terjadi laga El Clasico.

Maka tak heran, banyak yang menilai bahwa kebijakan baru ini juga berkaitan dengan upaya meningkatkan potensi pendapatan melalui pertandingan besar.