Frenkie De Jong Jadi Korban Salah Manajemen Barcelona, Fatal Dampaknya!

Gilabola.com – Barcelona tampaknya harus menghadapi masalah yang lebih besar daripada yang sadari saat ini. Klub Catalan tersebut mengalami musim yang buruk pada musim lalu karena mereka gagal meraih trofi apapun.

Namun, selain masalah minimnya raihan gelar, Barcelona juga harus menghadapi masalah cedera pemain yang serius.

Pemain seperti Gavi dan Alejandro Balde mengalami cedera jangka panjang yang membuat mereka belum bisa pulih hingga sekarang.

Meskipun mereka masih dalam pemulihan, terlihat jelas bahwa para pemain muda tersebut telah dipaksa bermain melebihi batas kemampuan mereka. Namun, mereka bukan satu-satunya yang menjadi korban.

Bahkan Ronald Araujo dan Marc-Andre ter Stegen pun mengalami cedera. Kedua pemain kunci tersebut harus absen cukup lama dan berdampak pada performa Barcelona.

Namun, tidak hanya empat pemain Barcelona yang mengalami cedera tersebut. Frenkie De Jong, pemain kunci Barcelona dan tim nasional Belanda, menjadi kapten ketiga Barca yang mengalami cedera pergelangan kaki yang tidak terduga.

Sialnya, cedera ini membuat sang pemain absen di Kejuaraan Eropa yang sedang berlangsung.

Bahkan, mantan pelatih Barcelona dan pelatih tim nasional Belanda saat ini, Ronald Koeman, juga menyatakan bahwa Barcelona harus disalahkan atas pengelolaan gelandang bintang berusia 27 tahun tersebut.

Sekarang, menurut SPORT, sebuah berita baru datang dalam bentuk kabar buruk. Menurut laporan terbaru ini, pramusim Frenkie De Jong di bawah pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, terancam. Pemain tersebut masih merasakan ketidaknyamanan dan masalah ini mungkin menjadi jauh lebih serius daripada yang terlihat.

Laporan ini menyebutkan bahwa De Jong mulai merasakan ketidaknyamanan setiap kali ada peningkatan beban latihan. Faktanya, cederanya tersebut tergolong rumit, dengan kemungkinan dampak negatif jangka menengah dan panjang.

Yang mengkhawatirkan adalah adanya skeptisisme terkait pengobatannya. Saat ini, diagnosisnya mengkhawatirkan karena bahkan tindakan operasi mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan masalah tersebut.

Semua masalah yang saat ini dihadapi De Jong terkait sindesmosis pergelangan kakinya terbukti sulit tidak hanya untuk dideteksi tetapi juga untuk mencegahnya menjadi kronis.

Oleh karena itu, Barcelona mungkin harus mengambil keputusan besar. Mereka bisa memilih untuk mengikuti keinginan Hansi Flick, dengan sang pelatih berharap untuk mempertahankan Frenkie De Jong sebagai pemain kunci timnya musim depan, atau mereka bisa mengambil tindakan pencegahan dan mengurangi kerugian potensial dengan menjual pemain Belanda itu dengan biaya transfer yang besar musim panas ini.

Saat ini De Jong masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 2026, Barca percaya bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan sang pemain.

De Jong juga belum menanggapi tawaran perpanjangan kontrak dari klub, dan ini juga menimbulkan kekhawatiran bagi mereka.

Bagaimanapun, dengan sang pemain yang sedang berada di puncak performanya di usia 27 tahun, Barcelona harus mengambil keputusan final tentangnya sebelum terlambat untuk mempertimbangkan semua opsi.